Gus Hans Siap Kirim Talenta Sepak Bola Jatim ke Spanyol

-
Gus Hans Siap Kirim Talenta Sepak Bola Jatim ke Spanyol
Gus Hans bersama talenta sepak bola Jatim saat pembukaan Football for Peace. | Foto Barometerjatim.com/roy hsGus Hans bersama talenta sepak bola Jatim saat pembukaan Football for Peace. | Foto Barometerjatim.com/roy hs
Gus Hans bersama talenta sepak bola Jatim di Football for Peace. | Foto Barometerjatim.com/roy hs

SURABAYA, Barometerjatim.com Football for Peace dimulai! Gelaran yang digagas KH Zahrul Azhar Asad alias Gus Hans itu dibuka Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono di Lapangan KONI Jatim, Minggu (24/3) sore.

Turut menghadiri pembukaan, Ketua Harian KONI Jatim, M Nabil; Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Jatim, Supratomo; mantan Ketua DPRD Jatim, Imam Sunardi; serta para pihak sponsor.

Gus Hans menuturkan, kegiatan klinik pelatihan (coaching clinic) ini akan berlangsung hingga 1 April 2019 yang terbagi dalam dua segmen. Pertama, segmen untuk SSB yang ada di wilayah Surabaya, Mojokerto, Sidoarjo, Gresik serta Pasuruan.

"Berikutnya di Jombang yang akan diadakan khusus untuk segmen pesantren. Jadi seluruh pesantren yang ada di Jatim akan kita libatkan dalam pelatihan itu, sehingga segmen merah (umum) dan hijau (santri) bisa tercover dengan baik," jelasnya.

Talenta terbaik hasil pelatihan dari dua segmen tersebut, akan kembali digembleng pada Oktober 2019. Rencananya bintang klub Real Madrid, Karim Benzema bakal didatangkan ke Jatim untuk memberikan motivasi. Setelah itu mereka akan dikirim ke Spanyol.

Pengasuh Ponpes Queen Al Azhar Darul Ulum Jombang itu menambahkan, kegiatan ini adalah bentuk kongret dari partisipasi masyarakat terhadap rasa ingin membangun Jatim lewat sepak bola.

"Ini bentuk partisipatori konkret yang saya harapkan bisa bermanfaat bagi perkembangan perolahragaan di Jatim, khususnya sepak bola," ujar Gus Hans.

"Bukan hanya itu, melalui olahraga ini bisa membangun budaya, karakter dari masyarakat Jatim yang sportif dan friendly serta respect to others. Kuncinya di situ," tandasnya.

Jangan Hanya Mengeluh

Simbolis. Penyerahan bola untuk klinik pelatihan Football for Peace. | Foto Barometerjatim.com/roy hs
Simbolis. Penyerahan bola untuk klinik pelatihan Football for Peace. | Foto Barometerjatim.com/roy hs

Bagi Gus Hans, Football for Peace sekaligus upaya untuk membangun prestasi sepak bola di tanah air, khususnya Jatim. "Jika tak bisa mengurus yang sepuh-sepuh, maka kita ngurus yang kecil-kecil. Ini kegiatan konkret daripada hanya mengeluh saja," jelasnya.

Kegiatan ini juga diharapkan menjadi semacam pancingan bagi elemen masyarakat lain untuk terlibat dalam kegiatan serupa, yang muaranya untuk membangun Jatim.

"Saya yakin Dispora Jatim juga Bapak Sekdaprov akan merespons, misalnya kalau ada masyarakat akan terlibat kegiatan seperti ini," tuntas alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta tersebut.

ยป Baca Berita Terkait Gus Hans, Pemprov Jatim

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.