Eri Cahyadi Buka Lagi Pasar Turi setelah 15 Tahun Mangkrak, Pedagang Penuh Haru

PENUH HARU: Eri Cahyadi buka lagi Pasar Turi, pedagang penuh haru bisa berdagang lagi. | Foto: Barometerjatim.com/IST
SURABAYA, Barometerjatim.com Setelah 15 tahun mangkrak pasca kebakaran pada 2007, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi akhirnya membuka lagi Pasar Turi dengan embel-embel Baru, Senin (21/3/2022). Jadilah kini pasar tradisional legendaris itu dengan nama Pasar Turi Baru.
Peresmian yang maju sehari dari rencana awal tersebut, diawali dengan menggelar pengajian dan tasyakuran bersama para pedagang di halaman Pasar Turi Baru, Jalan Pasar Turi, Jepara, Kecamatan Bubutan. Semua koordinator pedagang beserta anggotanya tampak hadir.
Acara dimulai dengan istighotsah yang dipimpin Ustadz Aziz Muslim, disusul pengajian dengan penceramah KH Mas Mansur Tholhah, serta ditutup doa bersama yang dipimpin Mas Yusuf bin Mas Muhajir Basyaiban.
Selanjutnya ada pemotongan tumpeng dari Eri yang diberikan kepada salah satu Koordinator Pedagang Pasar Turi, Haji Syukur yang tampak menangis bahagia, penuh haru karena akhirnya bisa berjualan lagi di Pasar Turi.
Prosesi pembukaan Pasar Turi Baru juga ditandai dengan pemotongan untaian melati yang dipimpin Eri dengan didampingi para ulama, pihak PT Gala Bumi Perkasa selaku investor, serta semua koordinator pedagang.
Dalam kesempatan itu, Eri mengatakan bahwa hari ini para pedagang harus masuk semuanya ke gedung Pasar Turi Baru. Pemindahan barang pedagang akan dibantu jajaran Pemkot Surabaya dan selanjutnya Tempat Penampungan Sementara (TPS) dibongkar.Jadi, semua pedagang yang ada di TPS dan namanya masuk ke dalam data Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag), semuanya harus masuk tanpa terkecuali. Saya matur nuwun sanget kepada PT Gala Bumi Perkasa karena sudah mau menampung semuanya, kata Eri.
Dia menjelaskan bahwa dalam membangun sesuatu harus ada gotong royong dan kekeluargaan, sehingga yang kaya bisa membantu yang lemah. Bahkan dalam Islam ada infak dan sedekah. Ketika seseorang memiliki kelebihan harta, harus memberikan infak dan sedekah karena sebagian rezeki kaum dhuafa dititipkan kepada yang kaya.
Sama juga dengan kondisi di Pasar Turi. Jadi kalau ada yang tidak mampu ya minta keringanan, alhamdulillah dari PT Gala Bumi Perkasa sudah menyampaikan kalau ada yang meminta keringanan akan dibantu karena kan tidak mungkin semuanya. Silakan diajukan, nanti saya sendiri dan jajaran Pemkot yang akan mengawalnya, ujarnya.
Komitmen Permudah Pedagang
Sementara itu General Manager Pasar Turi Baru, Teddy Supriyadi menyampaikan terima kasih banyak kepada Eri karena sudah meluangkan waktunya untuk membuka Pasar Turi Baru.
Dia menjelaskan, bahwa hari ini adalah momentum relokasi pedagang Pasar Turi terutama yang ada di TPS untuk pindah ke dalam gedung.
Insyallah dari semua elemen pedagang bersama-sama berkomitmen untuk mulai masuk dan menata barang dagangannya di Pasar Turi Baru ini. Hingga saat ini sudah banyak yang melakukan serah terima kunci dan sudah bersiap berjualan, katanya.
- Baca: Di Era Eri Cahyadi Pasar Turi Segera Dibuka Lagi, DPRD Surabaya: Pak Wali Ini Sangat Fenomenal!
Dia memastikan sudah berkomunikasi dengan para pedagang lainnya untuk segera mengurus perpindahannya ke dalam Pasar Turi Baru, karena akan dipermudah oleh pihak PT Gala Bumi Perkasa.
Semua elemen pedagang sudah komunikasi dengan anggotanya masing-masing, dan alhamdulillah sampai sejauh ini tidak ada yang menolak untuk pindah, karena memang itu yang kita tunggu-tunggu sejak puluhan tahun lalu. Makanya saya tadi menangis bahagia, itu tangis rasa syukur saya kepada Allah. Terima kasih Pak Eri dan jajaran Pemkot, pungkasnya.
» Baca berita terkait Pasar Turi. Baca juga tulisan terukur lainnya Moch Andriansyah.