Donor Darah, Yayasan Bersih Mampu Kumpulkan 140 Kantong

-
Donor Darah, Yayasan Bersih Mampu Kumpulkan 140 Kantong
MISI KEMANUSIAAN: Yayasan Bersih gelar donor darah dan skrining donor plasma konvalesen. | Foto: Barometerjatim.com/IST SURABAYA, Barometerjatim.com - Yayasan Bersama Indonesia Sehat (Bersih) kian gencar menggelar donor darah dan screening donor plasma konvalesen. Setelah berkeliling ke berbagai tempat, kali ini menggelar di sekretariat yayasan, Jalan Mawar 54 Surabaya, Sabtu (4/9/2021). Kegiatan tersebut hasil kolaborasi Yayasan Bersih dengan Gusdurian Peduli, INTI Jawa Timur, Berkah Langit Foundation, Jogoboyo, serta Reblood & UDD (Unit Tranfusi Darah) PMI Kota Surabaya. Selain Ketua Umum Yayasan Bersama Indonesia Sehat (Bersih), Teguh Prihandoko dan Founder Yayasan Bersih, Makhyan Jibril Al Farabi, acara ini juga dihadiri sejumlah pejabat di antaranya Ketua DPRD Surabaya, Adi Sutarwijono, Kabag Humas dan Layanan UDD PMI Kota Surabaya dr Martono Adi, Camat Sawahan Muhammad Yunus, serta Camat Tegalsari Buyung Hidayat Rahman. Hadir pula Ketua INTI Surabaya Richard, Ketua Reblood Leonika, pengurus Yayasan Berkah Langit, Yuska dari Gusdurian, Direktur Aperindo Agus Widiastono, serta para pengurus Arek Jogoboyo yang mengerahkan anggotanya untuk donor darah. Teguh Prihandoko menuturkan, dalam kegiatan ini diperoleh kantong darah sebanyak 140 pendonor dari 214 peserta yang hadir, baik yang daftar via online maupun datang langsung. Dari 214 peserta yang hadir, 20 di antaranya gagal donor karena tidak memenuhi syarat dan 54 peserta lainnya datang untuk screening donor plasma konvalesen. Namun untuk peserta screening donor plasma konvalesen, terpaksa harus menahan diri dulu karena keterbatasan persediaan kantong untuk plasma konvalesen di PMI Surabaya. "Kami minta maaf kepada para calon pendonor plasma konvalesen, karena sudah datang tapi belum bisa melakukan screening mengingat tidak adanya stok labu plasma di PMI," kata Teguh. Diapresiasi Banyak Pihak Keberhasilan kegiatan yang mampu mengumpulkan 140 pendonor tersebut diapresiasi Kabag Humas dan Layanan UDD PMI Kota Surabaya, dr Martono Adi. Menurutnya, kegiatan donor darah Yayasan Bersih ini memang bukan yang pertama dilakukan instansi atau lembaga di luar PMI Surabaya sejak  Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat. "Tapi ini adalah kegiatan yang mampu mengumpulkan pendonor dalam jumlah paling besar dan tetap mematuhi protokol kesehatan," kata Martono. Hal serupa disampaikan Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono. Pihaknya bersyukur karena warga mulai banyak lagi yang berpartisipasi dalam donor darah. "Sekaligus membagi spirit kehidupan bagi warga masyarakat yang membutuhkan," kata Adi yang akan melakukan donor plasma konvalesen untuk kali kedua, Minggu (5/9/2021) besok. Teguh menambahkan, donor darah dan screening donor plasma konvalesen yang dilakukan di Jalan Mawar ini, rencananya akan rutin dilakukan setiap dua bulan sekali. "Untuk menjaga stabilitas stok darah dan plasma konvalesen di PMI Surabaya, sehingga tidak ada lagi kejadian menumpuknya permintaan karena sedikitnya stok yang terjadi beberapa waktu lalu," ucapnya. » Baca Berita Terkait Pandemi Covid-19
Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.