Bukan Risma yang Hancur, tapi Machfud yang Babak Belur

-
Bukan Risma yang Hancur, tapi Machfud yang Babak Belur
PILWALI SURABAYA: Gambar video lagu hancurkan Risma, justru Eri-Armuji yang didukung Risma menang Pilwali. | Foto: IST SURABAYA, Barometerjatim.com Upaya sejumlah pendukung Machfud Arifin menghancurkan Wali Kota Surabaya yang juga Ketua DPP PDIP, Tri Rismaharini alias Risma berantakan! Alih-alih Risma dan calon yang didukungnya, Eri Cahyadi-Armuji hancur, justru perolehan suara Machfud-Mujiaman di Pilwali Surabaya 2020 yang babak belur. Sebelumnya, 13 hari jelang coblosan, dalam video berdurasi 19 menit, sejumlah pendukung Machfud-Mujiaman -- termasuk di dalamnya kader pecatan PDIP Mat Mochtar -- memelesetkan refrain lagu Menanam Jagung ciptaan Ibu Sud dengan mengubah liriknya menjadi nada provokatif Hancurkan Risma. Hancur, hancur, hancurkan Risma, hancurkan Risma sekarang juga. Hancur, hancur, hancurkan Risma, hancurkan Risma sekarang juga, teriaknya sembari mengacungkan dua jari ke atas. Namun merujuk hitung cepat (quick count) tiga lembaga survei -- Poltracking, Populi Center, Charta Politica -- Eri-Armuji malah unggul telak di kisaran 10-15 persen dari Machfud-Mujaiman dengan sample masuk 95 persen. Di Populi Center, Eri-Armuji meraup suara 56,51 persen, Machfud-Mujiaman 43,49 persen dengan sample 99,20 Persen. Lalu di Poltracking dengan sample masuk 96,60 persen, Eri-Armuji unggul 57,41 persen berbanding 42,59 persen raihan Machfud-Mujiaman. Begitu pula di Charta Politica, Eri-Armuji mendulang 56,91 persen suara, berbanding 43,81 persen milik Machfud Arifin-Mujiaman dengan sample masuk  94,67 persen. Efek Besar Risma PILWALI SURABAYA: Gambar video lagu hancurkan Risma, justru Eri-Armuji yang didukung Risma menang Pilwali. | Foto: ISTPILWALI SURABAYA: Gambar video lagu hancurkan Risma, justru Eri-Armuji yang didukung Risma menang Pilwali. | Foto: IST PILWALI SURABAYA: Gambar video lagu hancurkan Risma, justru Eri-Armuji yang didukung Risma menang Pilwali. | Foto: IST Kemenangan telak Eri-Mujiaman versi quick count, menurut Koordinator Santri Milenial dan IT Eri Cahyadi (Simec), Yusub Hidayat tak lepas dari Risma effect. Terlebih pasca muncul video "Hancurkan Risma" tersebut. "Selain elemen masyarakat relawan Mas Eri, juga karena efek yang luar biasa dari pengaruh Bu Risma," katanya kepada wartawan, Rabu (9/12/2020). Yusub meyakini, hujatan yang ditujukan ke Risma secara individu, justru membuat masyarakat yang cinta Risma menjadi kekuatan tersendiri untuk mendukung Eri. Jadi bukan Risma yang hancur, tapi perolehan suara Machfud-Mujiaman yang justru babak belur. "Mereka yang awalnya belum menentukan pilihan, akhirnya menjatuhkan pilihan ke Eri-Armuji. Sehingga efek Risma dengan dihujat sedemikian rupa malah menjadi magnet tersendiri," katanya. Apalagi Risma diserang bukan karena kebijakannya dalam memimpin Surabaya, tapi sebagai personal dan itu yang malah membuat kemenangan telak Eri-Armuji. "Efek Risma tak bisa dipandang sebelah mata, walaupun semula tren (elektabilitas) Machfud sempat naik tapi begitu ada serangan ke Risma langsung menurun," tegasnya. ERI-ARMUJI UNGGUL: Quick count Pilwali Surabaya, Rabu (9/12/2020) hingga pukul 16.05 WIB. | Grafis: Barometerjatim.com/ISTERI-ARMUJI UNGGUL: Quick count Pilwali Surabaya, Rabu (9/12/2020) hingga pukul 16.05 WIB. | Grafis: Barometerjatim.com/IST ERI-ARMUJI UNGGUL: Quick count Pilwali Surabaya, Rabu (9/12/2020) hingga pukul 16.05 WIB. | Grafis: Barometerjatim.com/IST Dalam beberapa survei, warga Surabaya memang puas dengan kepemimpinan Risma. Hasil survei Surabaya Survey Center (SSC) periode 19-24 November 2020, misalnya, menyebut hampir seluruh warga Kota Pahlawan mengaku puas dengan kepemimpinan Risma selama 10 tahun terakhir. Sebanyak 95,7 persen mengaku puas, 2,2 persen mengaku kurang puas, satu persen mengaku tidak puas, dan 1,1 persen mengaku tidak tahu atau tidak menjawab, papar Ikhsan Rosidi, peneliti senior SSC. Begitu juga kinerja Risma dalam menangani Covid-19. Hasil survei Consulting Group (SCG Consulting) November lalu, menyebut 68,5 persen warga Surabaya menyebut Risma dan jajaran Pemkot Surabaya maksimal dalam memimpin penanganan, pecegahan, dan penyebaran virus Covid-19. » Baca Berita Terkait Pilwali Surabaya
Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.
Tag