Bantu Pengungsi Erupsi Semeru, Anwar Sadad Rasakan Nada Pilu

EASAKAN PILU: Anwar Sadad, rasakan pilu cerita pengungsi yang rumahnya tertimpa abu vulkanik Semeru. | Foto: Barometerjatim.com/IST LUMAJANG, Barometerjatim.com - Ketua DPD Partai Gerindra Jatim, Anwar Sadad hanya terdiam mendengarkan cerita sepasang suami-istri yang rumahnya roboh berantakan tertimpa abu vulkanik erupsi Gunung Semeru. Namun di balik terdiamnya Sadad, rupanya politikus yang juga wakil ketua DPRD Jatim itu merasakan nada pilu dari pasangan suami-istri tersebut. "Saya merasakan nada pilu suami-istri pengungsi yang menceritakan rumahnya tertimpa hantaman abu vulkanik, roboh berantakan. Meski demikian, mereka bersyukur keenam anaknya selamat. Kini semuanya ditampung di Balai Desa Penanggal," katanya. Pemandangan itu terlihat saat Sadad menyerahkan bantuan dan mengunjungi pengungsi korban erupsi Gunung Semeru di Posko Penampungan Balai Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Minggu (5/12/2021). Bantuan yang secara dimbolis diserahkan kepada Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati itu berupa obat-obatan, makanan, air mineral, susu, bubur bayi, biskuit, makanan cepat saji, selimut, dan pakaian layak pakai untuk pengungsi. Sadad datang di lokasi bersama Sekretaris DPD Gerindra Jatim, Kharisma Febriansyah serta relawan yang dikoordinir anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Rahmat Muhajirin serta anggota DPRD Sidoarjo, Mimik Idayana. Turut pula mendampingi yakni Ketua DPC Kabupaten Probolinggo, Jon Junaidi serta Relawan Komunitas Aksi Nyata (Rekan). Dalam kesempatan tersebut, Sadad juga memerintahkan kader Gerindra di Lumajang dan sekitarnya untuk memberikan dukungan logistik kepada Pemkab Lumajang dengan menyumbangkan barang dan makanan guna kebutuhan pengungsi. "Musibah yang dialami masyarakat ini, saya harap makin menyadarkan kita akan pentingnya solidaritas," kata politikus keluarga Pondok Pesantren Sidogiri, Pasuruan yang akrab disapa Gus Sadad itu. 13 Warga Meninggal
BANTUAN GERINDRA: Ketua Gerindra Jatim, Anwar Sadad serahkan bantuan untuk pengungsi erupsi Semeru. | Foto: Barometerjatim.com/IST BANTUAN GERINDRA: Ketua Gerindra Jatim, Anwar Sadad serahkan bantuan untuk pengungsi erupsi Semeru. | Foto: Barometerjatim.com/IST Seperti diberitakan, Gunung Semeru yang terletak di Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang berketinggian 3.676 meter tersebut meletus dahsyat dengan mengeluarkan asap pekat berwarna abu-abu berukuran besar pada Sabtu sore (4/12/2021). Data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim, per 5 Desember 2021 pukul 07.00 WIB tercatat 5.205 jiwa terdampak, 13 di antaranya ditemukan meninggal dunia. Salah seorang korban meninggal diketahui bernama Poniyem (50). Warga Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo ini tertimpa guguran awan panas ketika berlari menyelamatkan diri. Informasinya seperti itu, saat ini jenazah sudah dibawa ke rumah sakit terdekat, terang petugas Pusdalops BPBD Jatim, Ari Herlambang dalam keterangannya. Selain korban meninggal, jelas Ari, tercatat ada sembilan orang dinyatakan hilang dan 45 orang mengalami luka bakar karena terpapar semburan abu panas, serta 20 orang lagi masih dalam proses evakuasi oleh petugas gabungan. Untuk korban selamat yang saat ini tinggal di tempat-tempat pengungsian, jumlahnya mencapai lebih dari 2.000 jiwa, terangnya.
SAPA ANAK PENGUNGSI: Anwar Sadad, sapa dan hibur anak-anak pengungsi korban erupsi Semeru. | Foto: Barometerjatim.com/IST KABAPAKAN: Anwar Sadad, sapa dan hibur anak-anak pengungsi korban erupsi Gunung Semeru. | Foto: Barometerjatim.com/IST » Baca Berita Terkait Erupsi Gunung Semeru

