Atasi Corona di Jatim, Kapolda ke Kapolres: Ngantor di Polsek

DUKUNGAN PENUH: Kapolda Jatim, Irjen Pol Fadil Imran perintahkan Kapolres ngantor di Polsek. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HS
SURABAYA, Barometerjatim.com Dukungan penuh Polda Jatim dan Kodam V Brawijaya dalam menanggulangi Corona membuahkan hasil. Hal itu ditandai dengan angka kesembuhan Covid-19 di Jatim yang kian meroket.
Hingga kini, pasien sembuh mencapai 10.065 atau 53,45 persen dari 18.828 kumulatif terkonfirmasi. Namun Kapolda Jatim, Irjen Pol M Fadil Imran tak mau cepat puas karena tantangan ke depan masih cukup berat.
"Oleh sebab itu, kami bersama teman-teman, khususnya Polda. Saya sudah perintahkan kapada seluruh Kapolres untuk setiap hari ngantor di Polsek," kata Fadil saat konferensi pers Penanganan Covid-19 di Jatim di Mapolda Jatim, Selasa (21/7/2020) malam.
Turut hadir dalam konferensi pers Forkopimda Jatim tersebut Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dan Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Widodo Iryansyah.Perintah ngantor di Polsek, lanjut Fadil, untuk mengecek pelaksanaan apa saja yang menjadi kebijakan bersama di Forkopimda Jatim agar dalam satu bulan ke depan terjadi perubahan zona yang semakin baik.
Kapolda yakin, jika seluruh jajaran terus dalam performa on the right track seperti saat ini, maka Covid-19 di Jatim segera terkendali.
"Karena apa yang kita kerjakan ini semua berbasis apa yang menjadi kriterianya WHO (Badan Kesehatan Dunia), tidak keluar dari sana, serta semua berbasis pada data dan survei," ucapnya."Jadi mengapa kita melakukan kampung tangguh, pengakan hukum, edukasi di titik-titik di pasar misalnya atau tempat cangkrukan, itu semuanya berbasis pada hasil survei dan penelitian," tegasnya.
Jangan Sampai Terlena
KENDALIKAN CORONA: Irjen Pol Fadil Imran, Gubernur Khofifah dan Mayjen TNI Widodo Iryansyah. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HS KENDALIKAN CORONA: Irjen Pol Fadil Imran, Gubernur Khofifah dan Mayjen TNI Widodo Iryansyah. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HS
Keberhasilan tersebut, menurut Fadil, setidaknya bisa dilihat dari beberapa hal. Pertama, tim teknis sudah terbentuk di masing-masing kabupaten/kota dari hulu ke hilir untuk semua kegiatan. Karena itu, sinergitas harus terus diperkuat.
"Jadi dalam penegakan hukum, sosialisasi, upaya kuratif di lapangan, itu perlahan tapi pasti tim Gugus Tugas provinsi bersama kabupaten/kota yang di-back up penuh oleh TNI dan Polri sudah menemukan apa yang harus dikerjakan," paparnya.
Kedua, lanjut Fadil, jajaran Forkopimda juga semakin memperkuat partisipasi masyarakat. Hal itu dibuktikan, di antaranya terdapat 2.091 kampung tangguh di seluruh Jatim.
Ketiga, optimalisasi "3T" (Testing, Tracing, dan Treatment) membuat apa yang dilakukan tim semakin hari semakin tajam, fokus, dan terukur. Termasuk support dari Polda dan Kodam V Brawijaya yang membagikan obat herbal untuk terjangkit kategori ringan dan sedang.Keempat, memberikan bantuan sembako kepada keluarga terdampak untuk pekerja non formal, seperti pedagang, buruh, maupun pegawai harian. "Apabila mereka terdampak, kita berikan bantuan," tandasnya.
Tapi, sekali lagi, Fadil meminta semua pihak jangan terlena dengan keberhasilan ini. "Harapan saya, tentunya satu bulan ke depan paling lambat yang merah bisa menjadi oranye, oranya menjadi kuning, dan kuning menjadi hijau," ucapnya.
ยป Baca Berita Terkait Wabah Corona