Surya Paloh: Srikandi Nasdem Harus Ahli Bersiasat

CALEG PEREMPUAN NASDEM: Surya Paloh dalam Seminar Caleg Perempuan Nasdem di Kantor Bappilu DPW Nasdem Jatim, Surabaya, Sabtu (15/12). | Foto: Barometerjatim.com/ROY HASIBUAN
SURABAYA, Barometerjatim.com Ketua Umum DPP Partai Nasdem, Surya Paloh 'membakar' semangat para srikandi Nasdem lewat Seminar Caleg Perempuan Nasdem di Kantor Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPW Partai Nasdem Jatim, Jalan Arjuno, Surabaya, Sabtu (15/12).
Surya berharap para srikandi Nasdem tak hanya memiliki paras rupawan, jelita, berpikiran bernas dalam arti memiliki kemampuan akademisi dan intelektualnya baik, tapi juga ahli dalam berpolitik.
Terlebih sejarah mencatat, banyak perempuan hebat di negeri ini, termasuk Indonesia melahirkan satu-satunya laksamana wanita di dunia yang memimpin pertempuran: Lasmana Malahayati.
Baca: Surya Paloh Ungkap Komitmen Pakde Karwo Dukung Jokowi
"Bahkan, salah-salah kaum perempuan ini bisa menjadi agitator, provokotar yang paling hebat, mampu meluluhlantakkan semua lawan-lawan politik kalau di-manage secara baik," katanya berapi-api.
Surya menambahkan, "Kalau saya sih berharap perempuan yang ada di sekitar sini ahli juga. Itu harapan saya. Saya mau srikandi Nasdem yang membawa gerakan perubahan di Indonesia juga mempunyai kemampuan ahli bersiasat. Ahli bersiasat!"
Baca: Reputasi Bersih Maruli Kian Terpatri di Hati Emak-emak
Menurut Surya, bersiasat tidak ada salahnya. "Enggak ada satu agama pun mengatakan itu salah kalau bersiasat. Niatkan itu dengan niat yang baik. Nawaitu. Tapi kita bersiasat, penting!" tegasnya.
Kenapa penting? "Karena hari ini kita menghadapi satu permasalahan besar dalam proses berkenaan dengan kehidupan kebangsaan kita. Ada masalah besar di sekitar kehidupan kita ini," ucapnya.
Keutuhan NKRI
'DISERBU' EMAK-EMAK: Surya Paloh 'diserbu' para Caleg perempuan Nasdem dalam acara seminar di Kantor Bappilu DPW Nasdem Jatim, Surabaya, Sabtu (15/12). | Foto: Barometerjatim.com/ROY HASIBUAN 'DISERBU' EMAK-EMAK: Surya Paloh 'diserbu' para Caleg perempuan Nasdem dalam acara seminar di Kantor Bappilu DPW Nasdem Jatim, Surabaya, Sabtu (15/12). | Foto: Barometerjatim.com/ROY HASIBUAN
Masalah besar yang dimaksud Surya yakni ancaman terhadap keutuhan NKRI. Hal itu bisa dilihat dalam proses interaksi keseharian, masyarakat lebih banyak disuguhi media mainstrem maupun media sosial soal hasutan, kebencian, adu domba, bahkan menihilismekan pikiran-pikiran sebagai alat pemersatu.
Sebaliknya, hanya beberapa persen saja yang dikonsumsi masyarakat terkait pikiran yang membangun dan mengingatkan sebagai satu bangsa, sebangsa, setanah air. Hanya beberapa persen yang mengingatkan tentang keutuhan NKRI.
Baca: Bambang DH Ajak Caleg PDIP Tak Terseret Arus Saling Hujat
Karena itu, Surya dengan tegas dan lantang mengingatkan para Caleg perempuan Nasdem yang hadir. "Kemenangan kita memperoleh kursi (di Pileg) bagus. Tapi tidak ada arti apa-apa, ketika kemenangan Capres yang kita dukung tidak berhasil," katanya.
Seminar ini dihadiri lima narasumber dari kalangan perempuan, yakni Pinky Septandari (aktivis perempuan dan akademisi), Anis Hidayah (aktivis HAM dan pendiri Migrant Care), Irma Suryani Chaniago (ketua DPP Partai Nasdem dan Jubir TKN Jokowi-Ma'ruf), Ciciek Farcha (aktivis perempuan dan pekerja kemanusiaan) serta Maria Ulfa (aktivis perempuan NU).
ยป Baca Berita Terkait Nasdem, Surya Paloh