Surabaya Masih Sering Terjadi Kebakaran, DPRD Setuju Pengadaan Mobil Damkar Khusus

Reporter : barometerjatim.com -
Surabaya Masih Sering Terjadi Kebakaran, DPRD Setuju Pengadaan Mobil Damkar Khusus

ATASI KEBAKARAN: Mobil Damkar khusus diperlukan untuk mengatasi masih maraknya kebakaran di Surabaya. | Foto: IST

SURABAYA, Barometerjatim.com Komisi B DPRD Surabaya menyetujui penambahan mobil pemadam kebakaran (Damkar) berikut sarana prasarananya. Hal itu seiring masih maraknya insiden kebakaran yang terjadi di Surabaya.

Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya, Anas Karno mengatakan, penambahan untuk memperkuat armada Dinas PMK tersebut berupa 1 unit Heavy Foam Truck (HFT) dan 1 mobil SCBA (Self Contained Breathing Apparatus).

"HFT adalah mobil pemadam kebakaran dengan spesifikasi khusus, yaitu memadamkan api yang membakar bahan-bahan mengandung minyak yang sulit dipadamkan kalau menggunakan air," jelasnya, Sabtu (5/11/2022).

HFT, lanjut kata Anas, sangat berguna untuk mengatasi kebakaran seperti di tempat produksi cat, thinner, atau tempat-tempat penyimpan zat kimia lainnya. Kemudian kebakaran di SPBU, mobil tangki minyak atau kebakaran mobil.

"Ini sangat berbahaya jika tidak segera dipadamkan apinya, apalagi kalau lokasinya berada di permukiman," katanya.

Sedangkan mobil SCBA, terang Anas, berfungsi sebagai tempat pengisian tabung pernapasan bagi petugas Damkar ketika masuk gedung untuk operasi pemadaman api. Ataupun upaya penyelamatan korban yang terjebak di gedung yang terbakar.

"Menurut pihak Dinas PMK, setiap tabung hanya berkapasitas 15 menit pakai. Selama ini mereka menggunakan alat yang dimodifikasi sendiri, sehingga pengisian tabung tidak maksimal," imbuhnya.

Anas menambahkan, alat modifikasi yang digunakan selama ini hanya mampu mengisi satu tabung. Sedangkan kalau menggunakan mobil SCBA bisa 10 tabung sekali isi.

"Penambahan sarana prasarana tersebut nilainya sekitar Rp 33,5 miliar yang dianggarkan melalui RAPBD 2023. Sedangkan RAPBD 2023 saat ini sudah masuk dalam tahap pembahasan akhir oleh Banggar yang selanjutnya dijadwalkan untuk disahkan menjadi APBD pada 10 November 2022," ujarnya.

Legislator asal PDIP itu berharap, 2 unit armada baru Dinas PMK di 2023 tersebut bisa dimaksimalkan penggunaannya. "Sehingga kehadirannya sangat terasa manfaatnya bagi warga Surabaya, dalam upaya membantu proses pemadaman api," kata Anas.

Anas juga mengatakan, selain itu bisa meminimalisir dampak materiil maupun korban manusia dari warga ataupun petugas PMK.

Sebelumnya, kebakaran hebat terjadi di perkampungan padat penduduk di Jalan Kedondong II Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegalsari pada Sabtu dini hari. Musibah tersebut menambah daftar seringnya kebakaran di Surabaya yang terhitung sudah 530 kejadian sejak Januari hingga September 2022.

Dalam kebakaran di Jalan Kedondong II, 14 Kepala Keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal, beruntung tidak ada korban jiwa. Namun dua warga mengalami luka bakar ketika membantu petugas memadamkan api dan  seorang mengalami luka bakar ringan pada bagian sikunya.

» Baca berita terkait DPRD Surabaya. Baca juga tulisan terukur lainnya Moch Andriansyah.

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.