PDIP Jatim Tak Bergantung Jokowi Effect di Pileg 2019

TAK TERBUI JOKOWI EFFECT: Ketua DPD PDIP Jatim, Kusnadi usai mendaftarkan 120 Bacaleg PDIP ke KPU Jatim, Selasa (17/7) malam. | Foto: Barometerjatim.com/BAYAN AP
SURABAYA, Barometerjatim.com PDI Perjuangan termasuk satu dari delapan Parpol yang declare mengusung kembali Joko Widodo (Jokowi) sebagai Capres. Namun Ketua DPD PDIP Jatim, Kusnadi tidak yakin pencapresan Jokowi akan paralel mendongkrak perolehan suara PDIP di Pileg 2019.
Kita tidak mau berandai-andai, apakah ada Jokowi effect atau tidak. Kita tidak bisa kemudian berharap, tapi yang harus kita lakukan adalah bekerja," tegasnya usai mendaftarkan 120 Bacaleg PDIP ke KPU Jatim, Selasa (17/7) malam.
Kusnadi menambahkan, "Iya kalau ada Jokowi effect, kalau tidak, lemah, ya tenggelam kan kita. Alhamdulilah kalau ada, kita akan mendapatkan lebih dari itu. Tapi kalau tidak, kita juga akan mendapatkan sebagaimana yang kita targetkan. Jadi kita harus tetap bekerja dan bekerja."
Baca: Gus Ipul-Puti Kalah, Pengamat: PDIP Menangis, PKB Tidak!
Lagi pula, tandas Kusnadi, Jokowi effect bisa bersifat positif, bisa pula berdampak negatif. Atau yang terjadi jusru sebaliknya, PDIP effect yang malah memengaruhi Jokowi.
"Jadi ini tidak hanya satu sisi, tapi dua-duanya bisa saling memengaruhi. Karena itu kita jangan berandai-andai, tidak berangan-angan, yang penting kita bekerja, mendekatkan diri pada konstituen dan nanti kita selalu ketemu," jelasnya.
Baca: Hanura Pasang Target Selangit: 14 Kursi DPRD Jatim
Jadi PDIP tidak bergantung pada Jokowi effect di Pileg 2019? "Tidak, tidak kita tidak bergantung. Kalau bergantung mati kita," selorohnya.
Selain tak mau terbuai dengan Jokowi effect, Kusnadi juga tidak mengandalkan artis sebagai vote getter. "Ndak ada! Kita semua ini artis kok. Saya artis, Mbak Untari (Sri Untari, sekretaris DPD PDIP Jatim) artis, kita sudah artis ngapain cari artis," kelakarnya.