Adhy Karyono Rotasi 15 Pejabat Pemprov Jatim, Mengejutkan! Kadis ESDM Nurkholis Di-Staf Ahli-kan
SURABAYA | Barometer Jatim – Di tengah suasana kantor Pemprov Jatim digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus korupsi dana hibah dan jelang Pilkada 2024, Penjabat (Pj) Gubernur Adhy Karyono merotasi 15 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (22/8/2024).
Rotasi cukup mengejutkan terjadi di Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jatim. Pejabat sebelumnya, Nurkholis digeser ke sekretariat sebagai Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan.
Tidak diketahui pasti, mengapa Nurkholis yang saat ini merangkap sebagai Pj Wali Kota Probolinggo sampai di-staf ahli-kan. Padahal selama ini dia dipandang sukses dalam menakhodai 'dinas basah' tersebut, termasuk capaian bauran penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT) yang melebihi target pada Rencana Umum Energi Daerah (RUED) Jatim.
Data Dinas ESDM mencatat di 2020 target bauran EBT yakni 4,68%, Jatim mencapai 6,22%. Lalu di 2021 dengan target bauran EBT 5,65%, Jatim memiliki capaian EBT 8,57%. Kemudian pada 2022 dengan target bauran EBT 6,50%, Jatim memiliki capaian 9,36%. Sedangkan di 2023 dengan target bauran EBT 6,59%, Jatim memiliki capaian 9,96%.
Setelah ditinggal Nurkholis, selanjutnya kursi Kepala Dinas ESDM yang ditinggalkan Nurkholis diduduki Aris Mukiyono yang sebelumnya memimpin Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah (BPKAD) Jatim.
Sedangkan kursi BPKAD Jatim dijabat Sigit Panoentoen yang sebelumnya menjabat Kepala Biro Administrasi Pembangunan (Apem) Pemprov Jatim.
Pejabat lain yang digeser yakni Andik Fadjar Tjahjono. Setelah 5 tahun menjabat Sekretaris DPRD Jatim -- sejak bersamaan dengan pelantikan anggota DPRD Jatim periode 2019-2024 -- kini digeser sebagai Kepala Satpol PP Jatim, menggatikan Hadi Wawan Guntoro yang baru saja ditunjuk sebagai Pj Bupati Bondowoso.
Selanjutnya, posisi Andik digantikan Ali Kuncoro yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Jatim merangkap Pj Wali Kota Mojokerto. Sedangkan posisi yang ditinggalkan Ali Kuncoro digantikan Hadi Wawan Guntoro. (Selengkapnya lihat daftar 15 pejabat baru Pemprov Jatim).
Sementara itu Adhy Karyono usai pelantikan berpesan kepada para pejabat yang baru, agar melakukan berbagai terobosan dan inovasi yang memiliki dampak pada kesejahteraan masyarakat Jatim.
"Kepada bapak ibu sekalian yang dilantik hari ini, perlu dicatat bahwa dalam rangka meningkatkan kinerja pembangunan dan pelayanan publik, perlu dilakukan terobosan-terobosan dan inovasi yang akhirnya berdampak pada kesejahteraan masyarakat," pintanya.{*}
- 15 PEJABAT BARU PEMPROV JATIM
1. Sigit Panoentoen, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Jatim.
2. Aris Mukiyono, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Jatim.
3. Nurkholis, Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan.
4. Joko Irianto, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Jatim.
5. Muhamad Hadi Wawan Guntoro, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Jatim.
6. Moh Ali Kuncoro, Sekretaris DPRD Jatim.
7. Andik Fadjar Tjahjono, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Jatim.
8. Endy Alim Abdi Nusa, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jatim.
9. Budi Raharjo, Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM.
10. Heru Suseno, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jatim.
11. Dydik Rudy Prasetya, Kepala Dinas Perkebunan Jatim.
12. Kurniawan Hary Putranto, Wakil Direktur Umum dan Keuangan pada RSUD Dr Saiful Anwar Jatim.
13. R Henggar Sulistiarto, Kepala Biro Administrasi Pembangunan Jatim.
14. Lilik Pudjiastuti, Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Jatim.
15. Tauhid Islamy, Direktur RSUD Haji Provinsi Jatim.
| Baca berita Pemprov Jatim. Baca tulisan terukur Rofiq Kurdi | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur