Halal bi Halal Keluarga Besar Gerindra Kota Probolinggo, Anwar Sadad Diteriaki Wagub Jatim!

PROBOLINGGO | Barometer Jatim – Ketua DPD Partai Gerindra Jatim, Anwar Sadad mendapat sambutan meriah dan hangat saat menghadiri halal bi halal keluarga besar Gerindra Kota Probolinggo di Hotel Bromo View, Minggu (21/4/2024).
Bahkan politikus keluarga Pondok Pesantren (Ponpes) Sidogiri, Pasuruan yang akrab disapa Gus Sadad itu diteriaki "Wagub Jatim" oleh kader yang hadir.
Mendapat teriakan tersebut, Sadad pun mereaksi, “Kok nanggung (setengah-setengah) ya, kok wakil gubernur ya!” selorohnya yang disambut riuh kader.
Kader meneriaki Sadad Wagub, bisa jadi karena melihat rekomendasi Gerindra untuk Khofifah Indar Parawansa maju Cagub tidak disertai pasangan alias belum ada Cawagubnya.
Dalam kesempatan sebelumnya, Sadad juga menegaskan urusan Cawagub tergantung dinamika politik yang terjadi dan baru akan disampaikan langsung di hadapan Khofifah bersama partai pemberi rekomendasi.
“Dan sebenarnya kita menunggu inisiatif dari Cagub yang sudah kita usung, bagaimana membangun komunikasi itu kalau misalnya hari ini Gerindra Jatim mengusulkan nama A atau B sebagai Cawagub,” ucapnya.
Kerja Ganda Gerindra
Di luar urusan Cagub, Sadad berterima kasih kepada seluruh kader yang tekah bekerja keras sehingga perolehan kursi Gerindra hasil Pileg 2024 naik drastis.
Khusus untuk DPRD Jatim, kursi Gerindra naik menjadi 21 atau melojak 6 kursi dari capaian 15 kursi pada Pileg 2019.
“Itu jumlah kenaikan tertinggi dibanding partai yang lain. Ada yang naik tapi enggak banyak, paling banyak 2 kursi, kita 6 kursi. Partai lain ada yang turun sampai 6 kursi,” kata Sadad.
Melihat lagi hasil Pileg 2024 di Jatim, PKB tampil sebagai juara sekaligus merebut kembali takhtanya dari PDIP. Kursi Green Party naik 2 dari 25 menjadi 27.
Sebaliknya, perolehan kursi PDIP justru terjun bebas. Meraih 21 atau kehilangan 6 dari capaian 27 pada Pileg 2019. Hal serupa dialami Demokrat yang kehilangan 3 kursi dari 14 menjadi 11.
Selain Demokrat, PAN juga kehilangan 1 kursi DPRD Jatim dari 6 menjadi 5. Pun demikian dengan PPP yang kehilangan 1 dari 5 menjadi 4.
Partai lain? Golkar meraih 15 kursi atau naik 2 dari 13. Lalu Nasdem menambah 1 kursi dari 9 menjadi 10. PKS juga menambah 1 menjadi 5 dari sebelumnya 4.
Kejutan diraih PSI. Pada Pileg 2024 mendapat 1 dari sebelumnya tak bisa menyentuh kursi DPRD Jatim. Sedangkan Hanura dan PBB yang di Pileg 2019 sama-sama mendapat 1 kursi, kali ini tak lagi memiliki wakil di Indrapura.
Meski naik drastis, 21 kursi belum cukup bagi Gerindra untuk mengantarkan kadernya sebagai Cagub. Harus berkoalisi dengan partai lain, karena syarat untuk mengusung paslon minimal 24 kursi atau 20 persen dari total 120 kursi DPRD Jatim.
Tapi capaian 21 kursi, tandas Sadad, tetaplah luar biasa. Terlebih pada Pemilu 2024 seluruh kader bekerja ganda untuk Pileg dan Pilpres.
“Partai lain mungkin hanya bekerja untuk partainya, sedangkan kita bekerja untuk partai dan memenangkan bapak kita menjadi presiden dan alhamdulillah berhasil,” kata Sadad.
“Karena itu, mungkin ini jalan takdirnya kita belum punya gubernur, wali kota, tapi alhamdulillah kita bisa mengantarkan Presiden ke-8 Indonesia bernama Prabowo Subianto,” imbuhnya.{*}
- KURSI PARPOL DPRD JATIM 2024-2029
1. PKB 27 kursi (sebelumnya 25 kursi)
2. PDIP 21 kursi (27)
3. Gerindra 21 kursi (15)
4. Golkar 15 kursi (13)
5. Demokrat 11 kursi (14)
6. Nasdem 10 kursi (9)
7. PAN 5 kursi (6)
8. PKS 5 kursi (4)
9. PPP 4 kursi (5)
10. PSI 1 kursi (0)
Hanura 0 (1)
PBB 0 (1)
| Baca berita Pilkada. Baca tulisan terukur Rofiq Kurdi | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur