Gerindra Bisa Kejar PDIP tapi Belum Kalahkan PKB di Jatim, Gus Sadad: Kita Balas di Pilkada!
SURABAYA | Barometer Jatim – Dinakhodai Anwar Sadad alias Gus Sadad, Partai Gerindra Jawa Timur menorehkan prestasi gemilang pada Pemilu 2024.
Di ajang Pilpres, sukses mengantarkan Ketua Umumnya, Prabowo Subianto yang berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka menang 'gila-gilan' di Jawa Timur, meraup 16.716.603 suara atau 65,19 persen.
Unggul jauh dari pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang berada di peringkat kedua dengan 4.492.652 suara atau Ganjar Pranowo-Mahfud MD di peringkat buncit dengan 4.434.805 suara.
Selain sukses di Pilpres, Gerindra Jatim juga menorehkan keberhasilan luar biasa di pentas Pileg, perolehan kursinya naik di semua tingkatan legislatif. Kursi untuk DPRD kabupaten/kota naik menjadi 218 dari sebelumnya 189. Lalu DPR RI dari 11 naik menjadi 14 kursi.
Kursi untuk DPRD Jatim bahkan naik lebih tajam lagi. Parpol berlambang kepala burung Garuda itu meraih 21 kursi dengan total suara 3.589.052 atau naik 6 kursi dibanding perolehan pada Pileg 2019 sebanyak 15 kursi.
KADER DI PILKADA: Anwar Sadad, dorong kader Gerindra yang kursinya cukup maju Pilkada. | Foto: Barometerjatim.com/RQ
Capaian Gerindra ini bahkan menyamai kursi PDIP yang justru kehilangan 6 kursi dari raihan 27 kursi pada Pileg 2019. Meski demikian, Gerindra belum bisa mengalahkan PKB yang kursinya malah bertambah 2 menjadi 27 dari raihan 25 pada Pileg 2019.
Sadad mengakui belum bisa mengalahkan PKB di ajang Pileg 2024. Namun politikus yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim itu siap membalasnya dalam pertempuran di Pilkada serentak, November mendatang.
“Kita akan menangkan pertempuran di Pilkada. Saya akui dalam pertempuran Pileg Partai Gerindra kalah, tapi akan kita balas dalam pertempuran Pilkada yang akan datang,” tekadnya usai sarasehan Pejuang Politik Partai Gerindra se-Jawa Timur di Surabaya, Sabtu (16/3/2024) sore.
Dalam konteks Pilkada, lanjut Sadad, Gerindra mendorong kaderya di seluruh kabupaten/kota yang kursinya cukup atau mendekati supaya ketua DPC atau kader terbaik di daerah itu maju Pilkada.
Daerah mana saja? Sadad menyebut beberapa, di antaranya Lumajang, Jember, Gresik, Pasuruan, Probolinggo, Surabaya, dan Sidoarjo.
“Yang saya maksud dengan Pilkada itu kan ya pasangan kepala dan wakil kepala daerah. Kita ada sekitar 20 kabupaten/kota yang perolehan kursinya antara 8-12. Kalau dengan syarat minimal 9 atau 10, masuk. Jadi banyak kader Gerindra yang nanti akan bertarung dalam Pilkada,” katanya.
Sedangkan terkait koalisi, Sadad menyebut dinamis tergantung kondisi politik di daerah tersebut. “Memang kita berusaha sih Koalisi Indonesia Maju (KIM), tapi sangat bergantung pada dinamika politik lokal,” ucapnya.{*}
KURSI PARPOL DPRD JATIM 2024-2029
1. PKB 27 kursi (sebelumnya 25 kursi)
2. PDIP 21 kursi (27)
3. Gerindra 21 kursi (15)
4. Golkar 15 kursi (13)
5. Demokrat 11 kursi (14)
6. Nasdem 10 kursi (9)
7. PAN 5 kursi (6)
8. PKS 5 kursi (4)
9. PPP 4 kursi (5)
10. PSI 1 kursi (0)
Hanura 0 (1)
PBB 0 (1)
| Baca berita Gerindra Jatim. Baca tulisan terukur Rofiq Kurdi | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur