Khofifah Pamit! Pamer 738 Penghargaan, Tinggalkan 4,18 Juta Kemiskinan dan 1,17 Juta Pengangguran
SURABAYA | Barometer Jatim – Khofifah Indar Parawansa pamit! Turun dari takhta gubernur setelah 5 tahun memimpin Jawa Timur. Momen itu disampaikannya saat apel terakhir bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Jatim di Jalan Pahlawan 110 Surabaya, Senin (12/2/2024).
"Hari ini tanggal 12 Februari adalah hari terakhir kepemimpinan kami, saya dan Pak Emil (Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak) untuk periode ini," kata Khofifah saat memimpin apel.
Dalam kesempatan tersebut, Khofifah mengklaim banyak yang telah dilakukan seluruh pimpinan dan pegawai di lingkungan Pemprov untuk mengantarkan Jatim meraih berbagai prestasi.
"Saya menyampaikan terima kasih atas seluruh dedikasi, kerja keras, kebersamaan, bentuk perjuangan dan pengorbanan semuanya hingga Jatim pada pencapaian prestasi yang luar biasa," ucapnya.
Dia meminta agar semua yang ada di jajaran Pemprov Jatim, untuk menjaga seluruh kinerja terbaiknya agar seluruh prestasi dan capaian yang telah diraih tetap bisa dipertahankan.
Menurut Khofifah, terdapat 738 penghargaan dari berbagai sektor diraih Pemprov Jatim selama lima tahun terakhir di bawah kepemimpinannya bersama Emil.
Selain itu, industri manufaktur Jatim pada Mei ini disebutnya akan tembus 35%, dan siswa siswi SMA Jatim menjadi yang tertinggi diterima di perguruan tinggi negeri di Indonesia sejak 2020.
Lalu sektor pertanian juga menuai prestasi sejak 2020 menjadi provinsi dengan produksi padi tertinggi secara nasional, serta berbagai prestasi di sektor lainnya.
JATIM TERBANYAK: Lima tahun dipimpin Khofifah, orang miskin di Jatim tercatat 4,18 juta atau terbanyak di Indonesia | Sumber: BPS
Khofifah menyebut segala capaian tersebut adalah buah dari kerja keras semua jajaran Pemprov Jatim, utamanya semua yang ada di front liner pelayanan kepada masyarakat. Seperti pelayanan pendidikan, kesehatan, perizinan terpadu satu pintu, juga para pendamping dan para penyuluh pertanian.
"Sampaikan salam dan terima kasih kami kepada para petani, kepada para pendamping dan penyuluh pertanian yang memberikan dedikasi luar biasa untuk menjaga ketahanan pangan nasional, melalui sektor pertanian di Jatim dan juga sektor-sektor lain," katanya.
Di sisi lain, Khofifah berharap semua pihak di lingkup Pemprov Jatim terus mengawal dan menyelesaikan beberapa hal yang masih menjadi PR. Seperti penyerahan tanah dari Kementerian PUPR untuk pembangunan Indonesia Islamic Science Park (IISP) di kaki jembatan Suramadu sisi Madura, juga pembangunan Sustainable Urban Mobility Plan yang akan dibangun untuk wilayah Surabaya raya, Lamongan, Tuban, dan Jombang.
"Karena feasibility study-nya April ini akan selesai. Dan kalau April ini selesai pembangunannya bisa sesegera mungkin kita lakukan," ujar Khofifah.
"Ada hal-hal yang memang Masih harus terus didorong, untuk bisa mencapai pada titik yang diharapkan bisa memberikan kebermanfaatan lebih luas," imbuhnya.
Tak hanya itu, Khofifah juga meminta seluruh jajaran Pemprov Jatim meneruskan membaca shalawat dan menyantuni anak yatim yang selama 5 tahun ini telah menjadi tradisi di hampir setiap agenda Pemprov Jatim. Menurutnya, hal tersebut adalah bagian dari ikhtiar spiritual untuk meraih keberkahan dan capaian prestasi di Jatim.
"Ini penting, Pancasila sila Ketuhanan Yang Maha Esa tidak sekadar dihafal tapi juga diamalkan. Kita mencoba mengamalkan itu antara lain tiap kegiatan yang sekarang lihat ada santunan yatim, ada shalawat, saya mohon diteruskan para bapak ibu sekalian dan terutama Pj (Penjabat) Gubernur nanti tolong diteruskan," pintanya.
PENGANGGURAN TINGGI: 5 tahun Jatim dipimpin Khofifah, orang nganggur di Jawa Timur masih 1,17 juta. | Sumber: BPS
Wagub Emil Dardak juga menyampaikan terima kasih dan permohonan maaf selama menjalankan tugas mendampingi Khofifah dan bekerja sama dengan keluarga besar Pemprov Jatim. Menurutnya, selama 5 tahun terakhir kultur CETTAR yaitu cepat, efektif, tanggap, transparan, akuntabel dan responsif telah dijalankan di hampir semua lini oleh jajaran Pemprov Jatim.
"Saya atas nama pribadi menyampaikan terima kasih atas dukungan ibu bapak sekalian seluruh keluarga besar Pemprov Jatim, kita merasakan selama 5 tahun genap membangun chemistry," katanya.
Emil menambahkan, berbagai keberhasilan yang diraih Jatim sampai saat ini berkat leadership Khofifah. Untuk itu, dia mendoakan agar Khofifah selalu diberikan kemudahan, kelancaran, dalam segala ikhtiar yang dilakukan.
"Kepemimpinan beliau masih sangat dibutuhkan di negara yang kita cintai ini. Saya sekaligus mewakili istri saya untuk menyampaikan terima kasih dan permohonan maaf karena selama ini juga membantu Ibu Gubernur," ucapnya.
Meski pamer 738 penghargaan, Khofifah-Emil tak menyinggung dua hal mendasar dari 11 Indikator Kinerja Utama (IKU) hasil kesepakatan bersama DPRD Jatim, yakni kemiskinan dan pengangguran.
Data Badan Pusat Statiutik (BPS) menyebut, angka kemiskinan di Jatim tercatat 4,18 juta per Maret 2023 atau terbanyak se-Indonesia. Pun demikian dengan jumlah pengangguran. Hingga Agustus 2023 masih sebanyak 1,17 juta atau secara persentase Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebanyak 4,88%.{*}
PROVINSI JUMLAH ORANG MISKIN TERBANYAK
1. Jawa Timur: 4 .188.810
2. Jawa Barat: 3.888.600
3. Jawa Tengah: 3.791.500
4. Sumatra Utara: 1. 239.710
5. NTT: 1 .141.110
6. Sumatra Selatan: 1. 045.680
7. Lampung: 970.670
8. Papua: 915.150
9. Banten: 826.130
10. Aceh: 806.7501
10 BESAR TPT TERBANYAK DI JATIM
1. Kabupaten Sidoarjo: 8,05
2. Kabupaten Gresik: 6,82
3. Kota Malang: 6,80
4. Kota Surabaya: 6,76
5. Kabupaten Bangkalan: 6,18
6. Kota Madiun: 5,85
7. Kabupaten Kediri: 5,79
8. Kabupaten Malang: 5,70
9. Kabupaten Tulungagung: 5,65
10. Kota Pasuruan: 5,64
| Baca berita Pemprov Jatim. Baca tulisan terukur Abdillah HR | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur