Gus Sadad Ajak Pilih Pemimpin Amanah yang Jumlahnya Kian Sedikit, Jamaah Haul Serentak Acungkan 2 Jari!
PROBOLINGGO | Barometer Jatim – Usai keliling menghadiri deklarasi dukungan guru madrasah diniyah (madin) -- mulai dari Malang Raya hingga Madura -- untuk Prabowo-Gibran, sejenak Ketua DPD Partai Gerindra Jatim, Anwar Sadad turun ke pesantren menghadiri haul Pendiri Ponpes Raudlatul Istiqomah Maron, Kabupaten Probolinggo, KH Abdul Basith As'ad, Selasa (16/1/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Sadad menekankan Pilpres harus jadi pemersatu, bukan memecah belah keutuhan umat.
“Pilpres adalah cara masyarakat modern untuk memilih pemimpin yang amanah,” ucap keluarga Ponpes Sidogiri, Pasuruan yang akrab disapa Gus Sadad itu.
Walaupun demikian, tandasnya, pijakan untuk memilih pemimpin sudah dibangun sejak zaman Nabi Muhammad Saw dan para sahabatnya, bahwa kelak akan tiba masanya pemimpin amanah yang jumlahnya hanya sedikit di antara para penguasa.
| Baca juga:
- Gus Sadad Sebut Visi Prabowo Implementasi Ayat Al Qur’an: Tapi Ngomongnya Inggris karena Bukan Guru Madin!
- Madura Disebut-sebut Basis Anies, Gus Sadad: Hanya Isapan Jempol! Tetap Lumbung Kemenangan Prabowo
- Dukung Prabowo-Gibran, Guru Madin Sampang Salut dengan 'Gaya Jemput Bola' Gus Sadad!
"Dalam Pilpres ini, kita memilih kelompok yang sedikit itu," kata Sadad. Menariknya, pernyataan politikus yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim tersebut disambut teriakan Prabowo oleh sekelompok jamaah diiringi acungan dua jari.
Sadad menambahkan, bukan hanya pemimpin amanah yang makin jarang, tapi ulama ahli agama juga makin jarang.
"Oleh karena itu, kewajiban bagi saya untuk memperkuat dan mendukung Ponpes sebagai lembaga yang mencetak ahli agama, ulama di masa depan," katanya.
"Itulah yang menyebabkan saya selalu senang diundang pondok pesantren. Di samping untuk mendapatkan keberkahan, juga saya punya nilai manfaat bagi calon-calon ulama ini," imbuh Sadad.{*}
| Baca berita Pilpres 2024. Baca tulisan terukur Rofiq Kurdi | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur