Madura Disebut-sebut Basis Anies, Gus Sadad: Hanya Isapan Jempol! Tetap Lumbung Kemenangan Prabowo
SUMENEP | Barometer Jatim – Wilayah Madura disebut-sebut menjadi basis Capres-Cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) -- lebih-lebih Anies. Namun menurut Ketua DPD Partai Gerindra Jatim, Anwar Sadad kenyataan di lapangan tidaklah demikian.
“Madura menjadi basis paslon nomor urut 1 hanya isapan jempol saja. Madura tetap menjadi lumbung kemenangan Prabowo,” katanya usai menghadiri deklarasi dukungan guru-guru madrasah diniyah (madin) untuk Prabowo-Gibran di Kabupaten Sumenep, Rabu (10/1/2024), setelah sehari sebelumnya menghadiri deklarasi serupa di Kabupaten Sampang.
Sadad yakin Madura tetap menjadi basis Prabowo seperti di Pilpres 2019, setelah dirinya turun langsung ke basis-basis pendukung Prabowo.
| Baca juga:
- Ketua Gerindra Jatim Tepis Istilah Kiai Besar dan Kiai Akar Rumput: Semua Kiai Pejuang!
- Dukung Prabowo-Gibran, Guru Madin Sampang Salut dengan 'Gaya Jemput Bola' Gus Sadad!
- Gus Sadad Sindir Balik Kubu Anies: Prabowo Tegas Bukan Emosi, Publik Tahu Mana yang Omong Kosong!
Selain menghadiri pertemuan dengan guru-guru madin dan guru-guru ngaji di Sampang dan Sumenep, politikus keluarga Pondok Pesatren (Ponpes) Sidogiri yang akrab disapa Gus Sadad itu juga bertemu dengan tokoh-tokoh ulama Madura.
"Titik temunya ada pada fakta bahwa masyarakat Madura adalah masyarakat religius, dimana tindakan penting dan strategis dalam kehidupan, termasuk dalam hal pilihan politik harus didasarkan pada agama atau syariah," jelasnya.
Sedangkan secara syariah, lanjut Wakil Ketua DPRD Jatim itu, tujuan utamanya adalah tercapainya kemaslahatan. "Apa yang ditawarkan oleh Pak Prabowo untuk mendapatkan mandat rakyat Indonesia dalam Pilpres ini berupa hal-hal yang bernilai maslahat," kata Sadad.
Kuasai Telak 3 Kabupaten
Menilik kembali hasil Pilpres 2019 di Madura, mungkin Sadad tak berlebihan. Saat itu Prabowo yang berpasangan dengan Sandiaga Uno meguasai tiga kabupaten, yakni Sampang, Pamekasa, dan Sumenep. Sedangkan rivalnya, Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin hanya menang tipis di Bangkalan.
Di Sampang, Prabowo Subianto-Sandiaga meraup 570.597 suara (74,30%) atas Jokowi-Ma'ruf yang mengemasi 187.189 suara (24,70%). Di Pamekasan Prabowo-Sandiaga juga menang telak 531.561 suara (83,78%) dan Jokowi-Ma'ruf 102.931 suara (16,22%).
| Baca juga:
- Khofifah Akhirnya Terbuka Dukung Prabowo-Gibran, Cak Imin Tak Ambil Pusing: Enggak Pengaruh Apa-apa!
- Coblosan Pilpres 2024 Tinggal 34 Hari, Khofifah Baru Terang-terangan Dukung Prabowo-Gibran!
- Akhirnya Khofifah Dukung Prabowo-Gibran, Ketum Jaga Nusantara: Lumayan Nambah-nambah 1% Suara!
Adapun di Sumenep Jokowi-Ma'ruf juga keok dengan perolehan 242.305 suara (35,67%), sedangkan Prabowo-Sandiaga meraih 436.931 suara (64,33%).
Jokowi-Ma'ruf hanya menang tipis di Bangkalan, yakni unggul dengan perolehan 440.129 suara (57,74%) atas Prabowo-Sandiaga yang meraih 322.131 suara (42,26%).{*}
| Baca berita Pilpres 2024. Baca tulisan terukur Roy Hasibuan | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur