DPRD Surabaya Ajak Generasi Muda Rawat Budaya Jawa
SURABAYA | Barometer Jatim – Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, AH Thony mengajak generasi muda untuk merawat budaya Jawa, termasuk aksara Jawa.
“Generasi muda harus cintai negeri. Jangan sampai generasi selanjutnya tercerabut dari akar asli budaya leluhur,” katanya, Rabu (1/11/2023).
Sehari sebelumnya, Thony bersama puluhan mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jatim mengikuti aksi peduli aksara Jawa, meliputi penulisan aksara Jawa pada kain putih dengan panjang 10 meter dan lebar satu meter di Balai Pemuda Surabaya.
“Saya mengapresiasi kepedulian mahasiswa UPN. Semangat Sumpah Pemuda 28 Oktober kemarin ditunjukkan dengan kepedulian merawat aksara Jawa. Mereka harus menjadi pelopor mencintai negerinya sendiri dengan budaya asli,” katanya.
| Baca juga:
- DPRD Surabaya Apresiasi Pemkot soal Penempelan Stiker Halal dan BPOM di SWK
- APBD Surabaya 2024 Didok Rp 10,9 Triliun, Eri Cahyadi Target Kemiskinan di Bawah 2 Persen!
- DPRD Surabaya Dukung Rencana Pemkot Bangun Underpass Ahmad Yani, Bisa Kurangi Kemacetan hingga 75 Persen
Dia menandaskan, generasi muda harus mengetahui produk-produk budaya leluhur serta mendukung upaya pengembangan dan pemajuan budaya.
Karena itu, teknologi yang semakin canggih mestinya digunakan untuk upaya pendidikan dan pelestarian budaya Jawa. Kecintaan generasi muda pada budaya Jawa harus terus ditumbuhkan agar produk-produk budaya Jawa bisa tetap lestari.
Menurutnya, Pemkot Surabaya sudah menggunakan aksara Jawa dalam penulisan papan nama di kantor organisasi perangkat daerah maupun balai kota. Untuk itu, Thony mendorong Pemprov Jatim untuk memulai hal yang sama.
“Kami dari DPRD Surabaya yang ibu kota provinsi Jatim, akan terus mengawal dan ikut mengedukasi aksara Jawa ke generasi muda. Mari lakukan dengan cara apa pun agar budaya asli Jawa tak luntur,” katanya.{*}
| Baca berita DPRD Surabaya. Baca tulisan terukur Andriansyah | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur