Pelajar Madura Alvin Sukron Lolos Seleksi Awal Timnas U-17, Bupati Fauzi Beri Apresiasi Selangit!

Reporter : -
Pelajar Madura Alvin Sukron Lolos Seleksi Awal Timnas U-17, Bupati Fauzi Beri Apresiasi Selangit!
BANGGA: Bupati Sumenep, Achmad Fauzi (kanan) bersama Grand Master Utut Adianto. | Foto: Barometerjatim.com/DOK

SURABAYA, Barometer Jatim – Alvin Sukron. Nama pelajar SMAN 1 Bangkalan ini melejit, setelah menjadi satu-satunya pelajar tingkat menengah atas Madura yang lolos seleksi awal Timnas Piala Dunia U-17.

Keberhasilan Alvin mendapat apresiasi luar biasa dari Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo yang disebutnya tak hanya memberikan kebanggan bagi keluarganya, tapi seluruh masyarakat Madura.

Alhamdulillah Alvin menjadi satu-satunya pelajar dari Bangkalan, Madura, yang lolos seleksi tahap pertama timnas untuk Piala Dunia,” kata Fauzi dalam keterangannya, Rabu (23/8/2023).

| Baca juga:

“Kita doakan bersama agar Alvin bisa terus melangkah dan membawa prestasi, bukan hanya bagi Madura tapi juga Indonesia,” kata Fauzi melalui keterangan tertulis.

Fauzi berharap, apa yang dilakukan Alvin diikuti anak muda lainnya di Madura. “Ini harus menjadi contoh dan ditiru anak muda di Madura,” imbaunya.

Di sisi lain, Fauzi menilai apa yang ditorehkan Alvin ibarat oase yang mampu menjawab asumsi negatif terhadap talenta- talenta di Madura. “Alvin ini bak permata di tengah minimnya ruang bagi talenta-talenta muda di Madura,” ucapnya.

Anak Penjual Daging

Alvin yang masih berusia 17 tahun, merupakan anak dari warga Kelurahan Kraton, Kabupaten Bangkalan. Kedua orang merupakan penjual daging.

Kemampuan Alvin dalam sepak bola sudah tampak sejak belia dan semakin terasah saat bergabung dengan Bangkalan Soccer Academy (BSA).

| Baca juga:

Tekad kuat dan perjuangan keras belajar di BSA membuahkan hasil manis. Dia berhasil menyisihkan 207 pemain se-Jawa Timur dalam penyaringan kandidat punggawa Timnas U-17.

Menurut Fauzi, dari perjalanan hidup dan perjuangan Alvin bisa dipetik pelajaran agar jangan pernah menyerah untuk bermimpi.

“Apapun kondisi kita, jangan pernah lupa untuk bermimpi setinggi langit. Karena walaupun terjatuh, kita jatuh di atas bintang-bintang,” katanya.{*}

| Baca berita Madura. Baca tulisan terukur Roy Hasibuan | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.