Ratusan Aktivis PMII Demo Polres Tuban, Kapolres Minta Maaf: Tegaskan 5 Anak Buahnya Sudah Disanksi!
TUBAN, Barometer Jatim – Ratusan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Tuban berunjuk rasa di depan gerbang Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Tuban, Sabtu (19/8/2023).
Massa sempat menutup Jalan Raya Pantura Tuban-Semarang selama 10 menit, untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya dan menyampaikan tuntutannya.
Aksi tersebut buntut dari tindakan represif petugas kepolisian saat melaksanakan pengamanan unjuk rasa di depan kantor Pemkab dan gedung DPRD Tuban, Rabu (16/8/2023).
Saat itu, sejumlah petugas kepolisian diduga melakukan kekerasan bahkan pelecehan seksual terhadap para mahasiswa yang ingin menemui Bupati, Aditya Halindra Faridzky yang sedang menghadiri rapat paripurna di gedung DPRD Tuban.
| Baca juga:
- Duga Oknum Polisi Salah Prosedur saat Amankan Demo, IKA PMII Ramai-ramai Datangi Polres Tuban
- Wabup Blitar Mundur, Reaksi Tajam Gerindra: Bukti Kegagalan Bupati Rini Tak Bisa Sinergi!
- Perluas Dukungan Ganjar! Kader PDIP Surabaya Bergerak Serentak Door to Door ke Rumah Warga
Ketua Pengurus Cabang PMII Tuban, Abid Arrohman mengatakan, beberapa kader PMII yang saat itu ikut aksi mengalami kekerasan dari petugas kepolisian yang ada di lokasi.
"Ada yang ditendang dan dipukul oleh petugas, bahkan ada yang mengalami pelecehan seksual," katanya kepada awak media.
Kedatangannya kali kedua ke Polres Tuban ini, labjut Abid, menuntut Kapolres untuk mengusut tuntas sejumlah anggotanya yang diduga melakukan tindakan kekerasan terhadap aktivis mahasiswa.
Para mahasiswa mengancam akan mendatangkan massa lebih banyak dari seluruh Jatim untuk aksi di Polres Tuban, bila pihak kepolisian tidak mengusut dugaan kekerasan anggotanya terhadap mahasiswa.
"Kapolres Tuban harus meminta maaf dan menindak anggotanya yang melakukan kekerasan. Kami siap datangkan massa yang lebih banyak kalau tuntutan kami tidak dipenuhi," ujarnya.
Diberikan Sanksi Demosi
TINDAK TEGAS: Kapolres Tuban, AKBP Suryono sudah tidak tegas lima anak buahnya. | Foto: Barometerjatim.com/ANWAR
Sementara itu Kapolres Tuban, AKBP Suryono yang menemui massa mahasiswa menyampaikan permohonan maaf atas tindakan anggotanya pada saat pengamanan unjuk rasa mahasiswa.
Pihaknya juga sudah memberikan sanksi terhadap sejumlah anggotanya saat pengamanan unjuk rasa tersebut.
"Ada 35 personel yang kita periksa dan 5 personel di antaranya dari satuan Reskrim, Sabhara, sudah kami berikan sanksi demosi," katanya usai menemui mahasiswa.{*}
| Baca berita Demo. Baca tulisan terukur Hamim Anwar | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur