Tahun Terakhir Nakhodai Jatim, Survei: Publik Lebih Puas dengan Kepemimpinan Emil Ketimbang Khofifah!

Reporter : -
Tahun Terakhir Nakhodai Jatim, Survei: Publik Lebih Puas dengan Kepemimpinan Emil Ketimbang Khofifah!
SURVEI ARCI: Publik Jatim menilai kinerja Rmil lebih memuaskan ketimbang Khofifah. | Grafis: Survei ARCI

SURABAYA, Barometer Jatim – Memasuki tahun terakhir kepemimpinan di Pemprov Jawa Timur, ternyata publik lebih puas dengan kepemimpinan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak ketimbang Gubernur Khofifah Indar Parawansa.

Hal itu terpotret dari hasil survei terbaru Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) yang dilakukan pada 25 April-4 Mei 2023 dengan metode multistage random sampling.

Jumlah sampel dalam survei sebanyak 1.249 responden yang tersebar proporsional di 38 kabupaten/kota Jatim, margin of error 2,8% pada tingkat kepercayaan 95%.

Direktur ARCI, Baihaki Siratj dalam keterangannya, Jumat (12/5/2023) menuturkan, tingkat kepuasan publik terhadap kepemimpinan Emil mencapai 45,2n yang sangat puas 17,4%.

“Sedangkan 20,6% lainnnya menyatakan cukup puas, lalu 13,7% kurang puas, dan 3,1% menjawab sangat tidak puas,” katanya.

Bandingkan dengan kepemimpinan Khofifah. Sebanyak 44,1% responden menyatakan puas dan yang sangat puas 17,2%. Lalu yang menjawab cukup puas 21,4%, kurang puas 13,8%, dan sangat tidak puas 3,5%.

Jika digabung antara yang puas dan sangat puas, Emil yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Jatim dipilih 62,6% responden. Sedangkan Khofifah yang juga Ketua Umum PP  Mauslimat Nahdlatul Ulama (NU) masih di bawahnya dengan 61,3%.

Baihaki menjelaskan, tingkat kepuasan kepemimpinan gubernur dan wakilnya merupakan rapor yang menggambarkan sukses tidaknya Pemprov Jatim di mata publik.

“Layaknya rapor, nilai yang tercantum mengindikasikan kemampuan Pemprov Jatim dalam menjawab berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat,” katannya.

Termasuk di awal 2023, Pemprov Jatim mengalami peristiwa besar yang sedikit berdampak terhadap beberapa program-programnya, terutama program hibah lantaran terjadi Operasi Tangkap Tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (OTT KPK) di DPRD Jatim.

“Atas peristiwa tersebut, rapor kepuasan terhadap kinerja gubernur dan wakilnya tidak selalu baik-baik saja. Ada kalanya turun dan naik, sesuai dengan evaluasi masyarakat,” katanya.

Survei ARCI juga memotret perekonomian di Jatim. Saat disodorkan pertanyaan kondisi perekonomian di Jatim semakin baik, 36% responden menyatakan setuju.

“Namun yang kurang setuju juga cukup tinggi, yakni 31%. Sisanya 19% menjawab setuju, 11% sangat setuju, dan 3% sangat kurang setuju,” ucap Baihaki.{*}

» Baca berita Pemprov Jatim, Baca tulisan terukur Rofiq Kurdi.

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.