Pengamat: Jika Khofifah-Emil Pecah Kongsi, Sangat Mungkin Eri Cahyadi Jadi Opsi!
SURABAYA, Barometerjatim.com - Sudah jamak jika pasangan kepala daerah pecah kongsi, termasuk Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak yang berpotensi tak lanjut berpasangan di Pilgub Jatim 2024. Lantas, siapa yang menjadi opsi Khofifah jika tak lagi bersama Emil?
Melihat kembali elektabilitas tokoh hasil survei lembaga Surabaya Survey Center (SSC), Wali Kota Surabaya yang juga kader PDIP, Eri Cahyadi potensial jadi opsi.
"Ya sangat mungkin (Eri Cahyadi jadi opsi), sangat mungkin. Apalagi kan pasangan NU (Nahdlatul Ulama)-Nasionalis, hijau-merah itu kan selalu pasangan ideal di Jatim," kata Pengamat Politik yang juga Direktur SSC, Mochtar W Oetomo di Surabaya, Jumat (2/9/2022).
"Sangat mungkin jika Khofifah-Emil tidak bertahan di periode berikutnya, bisa jadi Eri menjadi alternatif bagi Khofifah atau bahkan juga calon-calon yang lain," tandasnya.
Dari hasil survei SSC yang digelar 1-10 Agustus 2022 di 38 kabupaten/kota di Jatim, Khofifah masih menempati posisi teratas elektabilitas Cagub (30,0%), disusul Tri Rismahari (12,8%), Emil Dardak (9,8%), dan Saifullah Yusuf (5,7%).
Lalu di bawahnya ada Eri sebagai pendatang baru namun elektabilitas sudah terkerak 4,5%. Menurut Mochtar, terkereknya elektabilitas Eri ini sekaligus warning bagi Emil yang masih berharap berpasangan dengan Khofifah di Pilgub Jatim 2024 di tengah isu pecah kongsi yang semakin menguat.
"Oh ya tentu (warning buat Emil). Jadi (untuk tetap berpasangan) bagaimana Emil membangun komunikasi politik dengan Khofifah. Dia juga tentu bagaimana membangun komunkasi politik dengan partai-partai lain, kandidat-kandidat lain," katanya.
Lagi pula, selain menjabat wakil gubernur Emil juga Ketua Partai Demokrat Jatim. "Itu sebenarnya peluang besar untuk melakukan proses-proses komunikasi politik, demi kepentingan koalisi ke depan," tuntasnya.
» Baca berita terkait Pilgub Jatim. Baca juga tulisan terukur lainnya Roy Hasibuan.