MBR di Surabaya Tercatat 390 Ribu, Target Eri Cahyadi Tahun Ini Turun Jadi 120 Ribu

Reporter : barometerjatim.com -
MBR di Surabaya Tercatat 390 Ribu, Target Eri Cahyadi Tahun Ini Turun Jadi 120 Ribu

BERI ARAHAN: Eri Cahyadi beri arahan Kepala PD, camat, dan lurah di Balai Kota Surabaya. | Foto: Barometerjatim.com/IST

SURABAYA, Barometerjatim.com Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menyebut data Masyarakat Berpengasilan Rendah (MBR) di Kota Pahlawan saat ini tercatat 390 ribu Kepala Keluarga (KK) dan tahun ini ditargetkan turun menjadi 120 ribu.

Karena itu pendataan harus dilakukan lebih valid lagi, agar treatment yang diberikan berbeda antara yang penghasilannya Rp 1,5 juta dan Rp 3 juta.

"Jadi data-data yang ada saat ini dipilah lagi, mana yang mendapat bantuan pekerjaan mana yang mendapat bantuan PKH (Program Keluarga Harapan), makannya harus diatur lagi lewat Perwali," tegasnya.

Penegasan itu disampaikan Eri saat beri pengarahan kepada Kepala Perangkat Daerah (PD), camat, dan lurah di Graha Sawunggaling, Senin (29/8/2022). Soal MBR ini menjadi satu dari lima poin yang harus diselesaikan Kepala PD, camat, dan lurah dalam waktu dekat.

Sedangkan empat poin lainnya yakni, pertama, soal pendataan aplikasi Sayang Warga, berupa pelayanan malam di balai RW secara serentak setiap Selasa mulai pukul 18.00-20.00 WIB dan pelayanan pagi setiap Jumat di jam kerja mulai pukul 07.30- 15.00 WIB.

Kedua, soal Dana Kelurahan (Dakel). "Tanggal 5 September 2022, itu Dakel sudah terkontrak semua. Aplikasi Sayang Warga sudah selesai terisi semua per RT, agar anggaran tepat sasaran," pintanya.

Lalu yang ketiga, Eri meminta pelayanan kesehatan tidak lagi melalui proses manual pada September 2022. Selain itu, pelayanan di lingkup Dinas Pendidikan juga menjadi satu secara digital.

Terakhir, Kepala PD, lurah, dan camat diminta saling berkoordinasi ketika ada permasalahan di lapangan. Tujuannya agar permasalahan dapat terselesaikan cepat dan tidak membuat warga kecewa.

"Seperti masalah KTP, lurah itu bisa berkoordinasi langsung dengan kepala dinas. Lurah ke camat juga bisa," pungkasnya.

» Baca berita terkait Kemiskinan. Baca juga tulisan terukur lainnya Moch Andriansyah.

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.