Senator Nawardi Desak Film Minions 2: The Rise of Gru Ditarik dari Bioskop, Lha Kenapa
DIKRITIK: Kisah Gru saat usia 12 tahun bercita-cita jadi penjahat super. | Foto: Universal Pictures
SURABAYA, Barometerjatim.com Anggota Komite 3 DPD RI yang membidangi agama dan pendidikan, Ahmad Nawardi meminta Lembaga Sensor Film (LSF) untuk segera menarik film Minions 2: The Ruse of Gru dari bioskop di seluruh Indonesia. Lha, kenapa?
Film tersebut tidak mendidik dan membahayakan bagi perkembangan pendidikan dan mental anak Indonesia, kata senator dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur itu dalam keterangannya, Senin (11/7/2022).
Minions 2: The Rise Of Gru saat ini sedang diputar di bioskop-bioskop di tanah air. Film animasi tersebut begitu digandrungi anak-anak, sehingga dalam beberapa minggu ini bioskop-bioskop penuh sesak anak usia dini sampai belasan tahun.
Nawardi menyatakan, film menceritakan sosok Gru yang masih duduk di kelas sekolah dasar. Film diawali dengan pertanyaan dramatis oleh seorang guru kepada anak didiknya dalam kelas.
Semua anak-anak yang masih polos menyampaikan cita-citanya kelak, mulai dari dokter sampai guru kecuali Gru yang bercita-cita menjadi penjahat super. Dari sinilah petualangan Gru dimulai. Dia ingin bergabung dengan penjahat paling terkenal yaitu Enam Kejam.Meskipun akhirnya Gru dan anak buahnya (Minions) yang membasmi kelompok Enam Kejam, tapi cita-cita menjadi penjahat yang sukses membasmi penjahat dinilai membahayakan bagi mental anak, karena dalam film tersebut Gru juga diajarkan merampok bank.
Karena itu, Nawardi yang mantan wartawan mendesak LSF agar menarik film tersebut dari peredaran. Dia juga memprotes LSF meloloskan film yang dinilainya tidak layak buat anak-anak tersebut.
Jangan sampai setelah menonton film itu anak-anak kita bercita-cita menjadi penjahat tegasnya.
» Baca berita terkait Film. Baca juga tulisan terukur lainnya Roy Hasibuan.
