Emil Dardak: Masjid Tak Hanya Bisa Digunakan untuk Ibadah Shalat, Jangan Terjebak
LINGKUNGAN KANTOR: Emil Dardak dan Gus Hans (kanan) shalat di Masjid As Sholihin lingkungan PT Sahabat Sakinah Senter. | Foto: IST
SURABAYA, Barometerjatim.com Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak menegaskan masjid tak hanya bisa dipakai untuk ibadah shalat. Namun bisa dikembangkan sebagai pusat peradaban umat, seperti tempat untuk saling berdiskusi terkait kehidupan sosial kemasyarakatan.
Kita jangan terjebak dengan pernyataan yang mengatakan, masjid hanya bisa digunakan untuk ibadah seperti shalat semata, katanya saat meresmikan Masjid As Sholihin di lingkungan kantor PT Sahabat Sakinah Senter, Jalan Raya Menganti Wiyung, Surabaya, Jumat (3/6/2022).
Namun diskusi yang terkait dengan kemaslahatan umat juga bisa dilakukan di sini, tandas pejabat yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Jatim tersebut. Turut hadir dalam presmian yakni Tokoh Muda Nahdlatul Ulama (NU), KH Zahrul Azhar Asumat alias Gus Hans.
Emil juga menyampaikan apresiasinya atas pembangunan masjid di dalam lingkungan kerja atau perkantoran ini. Hal itu karena keberadaan masjid mengingatkan, bahwa di tengah-tengah aktivitas bekerja agar tidak meninggalkan kewajiban beribadah shalat lima waktu.Dalam shalat banyak hal yang bisa kita refleksikan dalam kehidupan kita dan insyaallah kinerja kita akan meningkat, katanya.
Tidak hanya itu, Emil berharap masjid yang ada di lingkungan perkantoran ini bukan menjadi area eksklusif. Artinya, masjid tidak hanya diperuntukkan khusus bagi karyawan kantor bersangkutan, tapi bisa menjadi aktivitas dakwah dan sosial bagi lingkungan sekitar masjid.
Melalui serangkaian kegiatan ibadah dan kegiatan sosial, maka hubungan pengurus masjid dengan masyarakat sekitar menjadi semakin erat. Dan lama kelamaan akan menumbuhkan empati antara perusahaan dan masyarakat, terangnya.
» Baca berita terkait Emil Dardak. Baca juga tulisan terukur lainnya Abdillah HR.