Bantu Salurkan Bansos, Eri Cahyadi Cekatan Layani Langsung Warganya

Reporter : barometerjatim.com -
Bantu Salurkan Bansos, Eri Cahyadi Cekatan Layani Langsung Warganya

LAYANI WARGA: Eri Cahyadi, sibuk layani warganya dalam penyaluran bansos di Lapangan Thor. | Foto: Barometerjatim/IST

SURABAYA, Barometerjatim.com - Pemkot Surabaya membantu Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Lapangan Thor, GOR Pancasila, Selasa (28/12/2021).

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi bersama jajaran kepala OPD bahkan terjun langsung saling bahu membahu membantu penyaluran. Eri juga terlihat cekatan melayani langsung warganya.

Ayo Pak, Bu, agak dipercepat. KTP-nya disiapkan biar tidak terlalu lama nunggu, kata Eri yang terlihat sibuk memanggil satu persatu nama warganya.

Eri mengatakan, bantuan yang hari ini diberikan kepada 80.000 lebih warga Kota Pahlawan berdasarkan data dari Kemensos. Dia juga akan mengawalnya hingga tersalurkan semuanya.

Kita 24 jam di sini. Saya akan berkoordinasi terus dengan camat kalau ada daftar nama yang disebutkan, kemudian orangnya tidak hadir, maka akan kita minta datang ke sini (Lapangan Thor), katanya.

Warga Surabaya yang diperbolehkan datang ke Lapangan Thor, lanjut Eri, yakni yang sudah memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan sudah terdaftar di kelurahan dan kecamatan. Jika belum memiliki kartu KKS, maka akan diminta melapor ke RT/RW, kelurahan, dan kecamatan.

Kalau merasa tidak mampu bisa langsung melapor ke kelurahan. Saya dan Bu Mensos (Tri Rismaharini) juga sudah menyampaikan, data itu harus ada verifikasi bersama antara RT/RW, kelurahan,  dan kecamatan, ujarnya.

Proses Labih Cepat

CEKATAN: Eri Cahyadi, sibuk memanggil satu persatu nama warganya dalam penyaluran bansos. | Foto: Barometerjatim/ISTCEKATAN: Eri Cahyadi, sibuk memanggil satu persatu nama warganya dalam penyaluran bansos. | Foto: Barometerjatim/IST CEKATAN: Eri Cahyadi, sibuk memanggil satu persatu nama warganya dalam penyaluran bansos. | Foto: Barometerjatim/IST

Sementara itu Plt Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya, Muhammad Fikser menjelaskan, per hari bantuan PKH di Kota Surabaya diberikan kepada 40.000 warga, perluasan PKH 3.000 warga, dan BPNT 60.000 warga.

Jadi untuk BPNT ini yang dibagi itu ada bonus November-Desember. Kurang lebih, kalau setiap bulan dapat Rp 200 ribu, artinya kalau ditambah bonus itu bisa dapat Rp 800 ribu per orang, katanya.

Fikser menjelaskan, penyaluran bantuan ini berdasarkan data yang didapat dari Kemensos, kemudian diverifikasikan ke perbankan terkait. Setelah secara keseluruhan data terverifikasi, kemudian disampaikan ke masing-masing kecamatan dan diteruskan ke warga.

Bagaimana dengan adanya data yang tidak sinkron dari Kemensos dengan Pemkot Surabaya? Fikser menyampaikan, solusi yang diberikan Pemkot, yakni bagi warga yang sudah masuk daftar tanda bayar akan tetap dibayarkan.

Makannya ini kita evaluasi, kami mengupayakan warga yang sudah masuk di dalam tanda bayar tapi tidak punya kartu KKS, itu nanti diurus pihak perbankan agar bantuan bisa segera tersalurkan, jelasnya.

Sebelumnya, bantuan dipusatkan di kantor kelurahan dan kecamatan. Agar lebih cepat tersalurkan, Pemkot kemudian menempatkan penyaluran bantuan dari Kemensos secara terpusat di Lapangan Thor. Dengan cara ini, warga yang menerima bantuan PKH dan BPNT juga merasa mudah.

Lebih mudah dan gampang, tadi datang langsung diarahkan ke tenda per kecamatan langsung dilayani kemudian dapat data verifikasinya, kata Elmania, salah satu warga Kecamatan Gubeng.

Elmania pun turut merasakan kemudahan ketika mengambil bantuan. Menurutnya, dengan cara terpusat hanya butuh waktu lima menit dan bisa langsung menerima data untuk verifikasi di bank terkait.

Warga Kecamatan Tegalsari, Dita Delia menambahkan, prosesnya hanya membutuhkan waktu 15 menit untuk mendapatkan data verifikasi. Setelahnya, langsung dicairkan di bank terkait. Alhamdulillah, langsung bisa cair, mengurusnya mudah, ucapnya.

» Baca berita terkait Bansos. Baca juga tulisan terukur Lainnya Moch Andriansyah.

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.