Kisah Gamal Albinsaid: Dulu Taklukkan Hati Seorang Wanita Surabaya, Kini Berjuang Rebut Hati Warga Kota Pahlawan

| -
Kisah Gamal Albinsaid: Dulu Taklukkan Hati Seorang Wanita Surabaya, Kini Berjuang Rebut Hati Warga Kota Pahlawan
MOTIVATOR ULUNG: Gamal Albinsaid, beri motivasi ibu-ibu di Surabaya. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HS

SURABAYA, Barometer Jatim – Inilah salah satu alasan, mengapa dokter Gamal Albinsaid bertekad mengabdikan diri untuk Kota Pahlawan lewat kontestasi Pilwali Surabaya 2020.

Peraih penghargaan HRH The Prince of Wales Young Sustianbaility Entrepreneur Award dari Kerajaan Inggris itu membuka 'alasan besarnya' saat memberikan motivasi Belajar Tanpa Batas yang dihadiri ratusan ibu-ibu di Surabaya, Sabtu (29/2/2020) petang.

Dalam kesempatan tersebut, Gamal bercerita tentang seorang wanita kelahiran Surabaya yang membuatnya punya ikatan emosional sangat kuat dengan Kota Pahlawan.

Dialah Rania. Wanita yang lahir di Rumah Sakit Islam (RSI) Surabaya, 27 Juli 1993 tersebut adalah istrinya tercinta. Rania lahir dan tinggal di Jalan Mastrip, Kebraon, serta mengenyam pendidikan sekolah menengah di SMAN 15 Surabaya.

"Ya, lima tahun lalu saya menikah dengan istri saya di Masjid Al Akbar Surabaya. Jadi itu memang yang membuat saya punya kontak emosional yang sangat kuat dengan masyarakat Surabaya," katanya.

Ikatan emosional itulah yang membuat Gamal paham dengan karakter masyarakat Surabaya. Terlebih istrinya juga menjadi sosok yang terus memotivasi, lantaran Surabaya adalah tanah kelahiran sekaligus tempat dia dibesarkan.

"Jadi beliau betul-betul punya harapan, bahwa saya sebagai suaminya itu bisa betul-betul membangun kota kelahirannya. Saya yakin good leader start at home, pemimpin besar itu lahir dari rumah," ujarnya.

Gamal bersyukur, selama lima tahun bersama istrinya melakukan banyak tantangan hidup, perjuangan hidup, bahkan perjuangan politik di Surabaya.

Taklukkan Hati Warga

Lewat istrinya pula, Gamal tak hanya menghabiskan waktu di Surabaya, tapi juga sering berbicara bagaimana masalah-masalah di Kota Pahlawan teratasi.

"Lima tahun lalu saya menaklukkan hati seorang wanita di Kota Surabaya. Siapa sangka, lima tahun kemudian saya berjuang bisa merebut hati warga di kota ini," ucapnya.

Harapan sama disampaikan Rania. "Sebagai arek Suroboyo asli, saya berharap suami saya, dokter Gamal, bisa mengabdikan dirinya untuk membangun Surabaya," katanya.

"Selama lebih dari lima tahun mendampingi suami saya, saya menjadi saksi bahwa suami saya adalah orang yang pantang menyerah, pekerja keras, dan sangat peduli kepada masyarakat," imbuhnya.{*}

» Baca Berita Terkait Pilwali Surabaya