Timbul Tenggelam, Korupsi P2SEM Segera Ada Tersangka

KORUPSI P2SEM: Sunarta, Kejati Jatim akan tetapkan tersangka baru korupsi P2SEM. | Foto: Barometerjatim.com/ABDILLAH HR
SURABAYA, Barometerjatim.com Sempat timbul dan tenggelam, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim memastikan tetap mengusut serta mendalami kasus korupsi P2SEM (Program Penanganan Sosial Ekonomi Masyarakat).
Kepala Kejati Jatim, Sunarta bahkan menegaskan pihaknya segera menetapkan tersangka baru. "Ada nanti penetapan tersangka!" tegasnya menjawab keraguan soal penanganan kasus P2SEM, usai Peringatan ke-59 Hari Bhakti Adhyaksa di Surabaya, Senin (22/7/2019).
Sunarta mengakui, selama ini pihaknya memang kurang begitu mendalami kasus P2SEM karena ada moment Pilpres 2019. Dikhawatirkan, pengusutan bisa memicu kegaduhan. Nah, usai Pilpres, Kejati kembali melakukan pengusutan dan pendalaman.
Di sisi lain, selama ini Kejati Jatim juga merasa kesulitan akibat salah seorang saksi kunci, dr Bagoes Soetjipto meninggal dunia di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Surabaya di Porong, Sidoarjo."Ya, ada salah satu saksi yang itu mau ngomong dan meninggal dunia (dr Bagoes). Tapi insyaallah ada jalan keluarnya," kata Sunarta.
Diketahui, dari keterangan dr Bagoes inilah disebut ada 15 anggota DPRD Jatim periode 2004-2009 yang diduga menyelewengkan dana hibah senilai Rp 200 miliar tersebut.
Sebagai tindak lanjut atas keterangan dr Bagoes, Kejati lantas melakukan pemeriksaan. Dari 15 anggota DPRD Jatim periode 2004-2009, terdapat dua orang yang saat ini masih menjabat sebagai wakil rakyat.Korupsi P2SEM, sedikitnya menyeret 25 orang sebagai terpidana korupsi. Salah satunya Ketua DPRD Jatim periode 2004-2009, almarhum Fathorrasjid yang telah dijatuhi hukuman penjara enam tahun oleh PN Surabaya.
P2SEM bersumber dari APBD yang digagas Pemprov Jatim di era Gubernur Imam Utomo pada 2008. Lewat program ini, Pemprov mengalokasikan dana Rp 200 miliar yang disalurkan melalui 100 anggota DPRD Jatim.
- Kamis (9/8/2018) Muhammad Farid Al Fauzi (F-PPP) Zaenal Afif Subekti (Staf DPRD Jatim)
- Rabu (8/8/2018) Musyaffa Noer (F-PPP) Islan Gatot Imbata (F-PDIP) Jafar Sodiq (F-PKB)
- Senin (6/8/2018) Ahmad Supiyadi SQ (F-PKB) Lambortus Lovis Wajong (F-Golkar) F Masjkur Hasjim (F-PPP)
- Kamis (2/8/2018) Gatot Sudjito (F-Golkar) Harbiah Salahudin (F-Golkar) Sudono Sueb (F-PAN)
- Rabu (1/8/2018) Suhandoyo (F-PDIP) Achmad Subhan (F-PKS) Mochamad Arif Junaidi (F-PKNU)
- Suhartono Wijaya (F-Demokrat)
- Cholili Mugi (F-PKB) Keduanya telah meninggal dunia