Marak Bullying di Sekolah, Caleg Nasdem Ajak Hormati Guru!
Aksi turun ke jalan yang dipimpin Ketua DPW Partai Nasdem Jatim, Sri Sajekti "Jeanette" Sudjunadi tersebut digelar di sejumlah traffic light, di antaranya di depan Hotel Sahid dengan membagi selebaran ajakan untuk menghormati guru.
Jeanette menuturkan, aksi ini dilatarbelakangi sejumlah perundungan atau bullying terhadap guru di sekolah, termasuk baru-baru ini terjadi di SMP Wringinanom, Gresik.
"Institusi pendidikan, guru, itu kan sangat penting dalam kehidupan kita berbangsa. Guru adalah sumber ilmu pengetahuan, inspirasi, wawasan dan sebagainya. Kita bisa pintar, membaca, menulis, pandai karena guru," katanya.
Namun Jeanette membantah, kalau aksi ini bagian dari upaya Nasdem Jatim untuk meraih suara dari guru di Pileg 2019, tapi sekadar gerakan moral. "Dan sebagai partai politik, kami merasa itulah fungsinya," katanya.
Mengapa harus guru, bukankah ada profesi lainnya? "Ini kan karena ada kejadian-kejadian yang tidak kita inginkan. Sebelumnya terjadi di Sampang juga kan. Nah ini jangan sampai jadi fenomena, ayo kita gelorakan kembali gerakan untuk menghormati guru," katanya.
Sementara menurut Tessa Kaunang, gerakan untuk menghormati guru ini adalah salah satu cara Caleg Nasdem untuk merangkul masyarakat dengan menyebarkan kedamaian ke segala arah.
Caleg Nasdem untuk DPR RI dari Dapil Jatim IX (Tuban-Bojonegoro) itu mengaku prihatin dengan banyaknya kasus bullying terhadap guru akhir-akhir ini, yang bisa berakibat rasa menghormati guru menjadi terkikis.
"Tanpa guru kita tidak bisa jadi seperti ini. Bagaimanapun, guru punya andil dalam kehidupan kita," tandasnya.{*}
» Baca Berita Terkait Nasdem, Pileg 2019