Pagi Ini, Harlah ke-73 Muslimat NU di GBK Bertabur Bintang
JAKARTA, Barometerjatim.com Harlah ke-73 Muslimat NU di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Minggu (27/1) pagi ini bakal bertabur 'bintang'. Ketua Panitia, Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid menegaskan sejumlah pejabat negara sudah confirm hadir.
Mulai Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, serta Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
"Dan beberapa menteri lainnya insyaallah akan datang, Gubernur DKI (Anies Baswedan) juga datang," terang Yenny usai Doa Bersama dan Santunan 1.000 Anak Yatim di kompleks GBK Jakarta, Sabtu (26/1).
Sedangkan jumlah warga Muslimat NU yang hadir, Yenny memperkirakan sekitar 110-120 ribu jamaah. Dengan kapasitas kursi GBK sekitar 74 ribu, dipastikan jamaah yang hadir akan meluber.
"Ini yang menjadi concern kami, harus memastikan betul mereka nyaman semua. Terutama untuk tempat wudhu, karena ini kan doa bersama. Bayangkan 100 ribu lebih orang mau wudhu bareng, pasti ada cukup tantangan. Lalu toilet," paparnya.
Nah, lanjut Yenny, "Hal-hal yang remeh temeh seperti itu justru yang menjadi perhatian kita semua. Kalau persiapan lainnya insyaallah sudah sangat lancar. Beberapa jamaah juga sudah berdatangan. Jadi kami betul-betul berterima kasih atas animo yang luar biasa ini."
Suasana Keluarga Besar NU
Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa menambahkan, selain para pejabat negara Harlah juga akan dihadiri para tokoh NU, termasuk Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siroj serta sejumlah habaib di antaranya Habib Anis dan Habib Hadad Alwi.
Selain itu, hadir pula penyanyi jazz, Tompi yang akan melantunkan Thola'al Badru. "Kalau Muslimat NU melantunkan sudah sangat biasa, tapi kalau suara Mas Tompi muncul, ibu-ibu juga akan nyari siapa ini, kira-kira begitu," katanya.
Khofifah menambahkan, rangkaian Harlah sudah dimulai dengan doa bersama dan santunan untuk 1.000 anak yatim, Sabtu sore. Dilanjut Minggu dini hari ini dengan shalat tahajud, shalat hajat, kemudian khataman al Qur'an, shalat subuh, kemudian istighotsah.
"Insyaallah akan diikuti tidak hanya warga Muslimat NU, tapi juga warga NU. Saya menangkap ada kebahagiaan yang luar biasa. Ini inisiatornya, penyelenggaranya memang Muslimat NU, tapi suasananya acara KBNU (Keluarga Besar Nahdlatul Ulama)," tandasnya.{*}
» Baca Berita Terkait Khofifah, Muslimat NU