Jelang Natal-Tahun Baru, Emak-emak Kubu Jokowi: Harga Stabil

Reporter : barometerjatim.com -
Jelang Natal-Tahun Baru, Emak-emak Kubu Jokowi: Harga Stabil

HARGA STABIL: Putri Simorangkir (tengah) dan Aini Gebse (kiri). Tak ada harga mahal di pasar tradisional, bahkan stabil menjelang Natal dan Tahun Baru. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HASIBUAN

SURABAYA, Barometerjatim.com Emak-emak kubu Jokowi-Ma'ruf Amin menolak kalau harga di pasar tradisional dikatakan mahal, seperti klaim emak-emak kubu Prabowo-Sandi selama ini.

"Gini lho. Itu orang-orang yang bilang mahal, karena mereka enggak pernah ke pasar. Enggak pernah ke pasar bilang mahal, apanya yang mahal?" kata Ketum Damai Nusantaraku (Dantara) Putri Simorangkir di Surabaya, Rabu (11/12).

Putri bahkan menantang mereka yang bilang harga mahal, untuk bersama-sama belanja di pasar tradisional sekaligus membuktikan kalau harga tidak semahal yang diteriakkan.

Baca: Abu Janda: Pilpres 2019 Masalah NKRI Lawan HTI-FPI

"Ayo kita ke pasar bersama-sama. Dengan uang Rp 50 ribu itu masih ada kembalinya kok. Jangan takut ke pasar tradisional. Namanya ibu-ibu, hari-hari kita ya ke pasar," katanya.

Malah, tambah Putri, menjelang Natal dan Tahun Baru yang biasanya ada lonjakan harga cukup signifikan, tahun ini justru stabil. "Padahal yang lalu-lalu, biasanya menjelang Natal, Tahun Baru atau Lebaran, kenaikan harga enggak kira-kira," katanya.

Baca: Natal Lintas Agama Dihadiri Gus Hans hingga Abu Janda

"Tapi kali ini enggak lho, sama sekali tidak! Mungkin ada perbedaan mahal sedikit, tapi itu sangat kecil, tidak signifikan, enggak seperti yang lalu-lalu kalau menjelang Natal dan Tahun Baru naiknya berkali lipat."

Soal klaim emak-emak kubu sebelah yang menyebut harga-harga di pasar mahal? "Ya kita ketawa saja, karena realitasnya harga di pasar ya memang stabil. Bahkan menjelang Natal dan Tahun Baru," ucapnya.

Lima Tahun Lagi

Hal sama dirasakan Ketum Relawan Suara Emak Peduli Indonesia (SEPI) EH Aini Gebse. "Kita merasakan harga stabil. Jangan takut ke pasar, tidak ada harga-harga mahal," katanya.

Sedangkan soal dukungan SEPI ke Jokowi, Aini menuturkan karena pihaknya melihat petahana bisa menjaga dan merawat kesatuan, persatuan dan ideologi Pancasila.

Baca: Kebijakan Pertanian dan Pangan, Sandi Haram Intervensi Asing!

Selain itu, SEPI melihat pembangunan yang sudah dilakukan Jokowi, tidak mungkin bisa diselesaikan dalam waktu lima tahun.

"Kami para ibu-ibu, emak-emak, memberikan kesempatan Pak Jokowi untuk kedua kali agar menyelesaikan karya besarnya yang memang perlu waktu," katanya.

» Baca Berita Terkait Natal, Pilpres 2019

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.