Khofifah Siapkan Koperasi dan UKM Jadi Sabuk Kesejahteraan
GATHERING KOPERASI-UKM: Cagub Khofifah menghadiri acara Temu Bisnis Koperasi dan UKM se-Jawa Timur di Hotel Halogen, Sidoarjo, Kamis (19/4). | Foto: Barometerjatim.com/ABDILLAH HR
SIDOARJO, Barometerjatim.com Jumlah penduduk miskin Jatim di perdesaan yang mencapai 15,8 persen dan perkotaan 7,7 persen, membuat mereka butuh sabuk atau ikatan agar tidak hopeless alias putus asa.
Karena itu, Cagub Jatim nomor urut satu, Khofifah Indar Parawansa mengajak UKM (Usaha Kecil Menengah) dan koperasi untuk bersama-sama mewujud sebagai "sabuk kesejahteraan" masyarakat Jatim.
"Harus ada pengikat untuk mereka. Jangan sampai menjadi hopeless, mereka menjadi tidak punya harapan, karena tidak ada yang mengomunikasikan bahwa akan tetesan kesejahteraan dari langit melalui tangan-tangan pelaku UKM dan koperasi."
Baca: Ulama Besar Baghdad Doakan Khofifah Gubernur Jatim
Paparan brilian itu disampaikan Khofifah yang juga mantan Menteri Sosial saat menghadiri Gathering/Temu Bisnis Koperasi dan UKM se-Jawa Timur di Hotel Halogen, Sidoarjo, Kamis (19/4).
Dengan menjadi sabuk kesejahteraan, lanjut Khofifah, semua akan saling menjaga. Memberikan ruang yang kondusif dan mendorong tumbuh kembang dari yang mikro menjadi kecil, dari yang kecil menjadi menengah, dari yang menengah menjadi besar, dan dari pasar lokal bisa nasional hingga global.
Baca: Dukung Khofifah-Emil, PSI Tepis Klaim Kubu Gus Ipul-Puti
Format sepeti ini, menurut Khofifah, dalam setiap forum gathering perlu dipetakan secara detail dan langsung dicoba koneksitasnya.
"Kalau sudah dilakukan seperti itu, rasanya upaya untuk membangun suasana iklim usaha yang lebih kondusif dan pengharapan, semakin hari akan semakin mendekati harapan yang kita inginkan," katanya.
Communal Branding
DUKUNGAN PELAKU UKM-KOPERASI: Cagub Khofifah mendapat dukungan dari pelaku UKM dan koperasi se-Jawa Timur. | Foto: Barometerjatim.com/ABDILLAH HR DUKUNGAN PELAKU UKM-KOPERASI: Cagub Khofifah mendapat dukungan dari pelaku UKM dan koperasi se-Jawa Timur. | Foto: Barometerjatim.com/ABDILLAH HR
Lewat forum ini pula, Khofifah menegaskan akan memperkuat dan memperbanyak koperasi bila terpilih sebagai gubernur Jatim. Sebab, dari hasil blusukannya selama ini ke pelaku UKM, dia sering mendapat rekomendasi untuk pembuatan koperasi.
Koperasi, tandasnya, sangat dibutuhkan sebagai payung bagi pengusaha UKM di Jatim. Maka, lewat salah satu programnya, dia bersama Cawagub Emil Dardak telah menyiapkan communal branding sebagai wadah bagi koperasi dan UKM untuk menembus pasar.
"Butuh koneksi dan proteksi agar ada standarisasi. Maka salah satu solusi adalah communal branding," tutur perempuan yang juga ketua umum PP Muslimat NU itu.
Baca: Gus Ipul Gitu-gitu Aja, Kader PDIP Lebih Memilih Khofifah
Setelah ada wadah, Khofifah akan membuat kanalisasi guna menjembatani para pelaku koperasi dan UKM ke pembeli mereka. Caranya dengan membuat information super coridor.
"Kita siapkan lawyer-nya untuk perjanjian kerjasama. Lalu kita siapkan translator juga kalau kerjasama dengan luar negeri. Hal itu untuk membuka harapan pasar global bisa ditembus industri UKM," papar.
"Para pelaku UMK akan susah berkompetisi kalau tidak ada communal branding," tutup mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan kepala BKKBN di era Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) tersebut.