Dilaporkan Rusak Fasum, Satpol PP Surabaya Akan Tindak Tegas Pemburu Koin Jagat!

Reporter : -
Dilaporkan Rusak Fasum, Satpol PP Surabaya Akan Tindak Tegas Pemburu Koin Jagat!
JANGAN RUSAK FASUM: Permainan berburu "koin jagat" yang lagi ramai di media sosial. | Foto: Tiktok

SURABAYA | Barometer Jatim – Satpol PP Surabaya melakukan pengawasan ketat terhadap maraknya pemburu "koin jagat" yang saat ini viral di media sosial. Sebab, para pencari Koin Jagat itu terindikasi menginjak-nginjak tanaman hingga merusak fasilitas umum (fasum) yang ada di Kota Pahlawan.

Koin jagat sendiri merupakan permainan digital yang belakangan ini sedang populer. Para pemain diharuskan mengumpulkan koin-koin yang tersebar di berbagai tempat di dunia nyata. Untuk mendapatkan koin tersebut, pemain harus mengunjungi lokasi-lokasi tertentu yang telah ditentukan dalam aplikasi permainan.

Namun ramainya permainan ini juga menimbulkan sejumlah masalah. Banyak pemain yang terlalu fokus mencari koin tersebut, mengakibatkan banyak yang mengabaikan lingkungan sekitar. Mereka seringkali berkerumun di tempat-tempat umum, bahkan tidak jarang mengganggu ketertiban umum.

Kepala Bidang Pengendalian Ketentraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat Satpol PP Surabaya, Irna Pawanti mengatakan pihaknya akan terus melakukan pengawasan dan mengimbau kepada para pencari koin agar tidak merusak fasilitas umum.

“Saat ini aplikasi itu sedang viral, Satpol PP akan melakukan penjagaan sehingga jika adanya indikasi para pencari koin jagat akan kami lakukan penghalauan. Apabila tidak merusak silakan saja, namun jika aktivitas tersebut sampai merusak fasum maka akan kami tindak,” katanya, Jumat (10/1/2025).

BERBURU KOIN JAGAT: Dua remaja di Kota Pahlawan ini sedang berburu koin jagat. | Foto: TiktokBERBURU KOIN JAGAT: Dua remaja di Kota Pahlawan ini sedang berburu koin jagat. | Foto: Tiktok

Irna menjelaskan, Satpol PP Surabaya banyak mendapatkan aduan dari warga terkait aktivitas para pemain yang merusak fasum demi mendapat Koin Jagat yang tersebar di beberapa lokasi tersebut.

“Semalam kami mendapat banyak aduan dari warga, salah satunya di Jalan Pahlawan, ada seseorang yang sampai membongkar bollard ball atau batu pembatas untuk mencari koin jagat, saat dihampiri, pelaku tersebut melarikan diri. Selain itu di Taman Bungkul dan Taman Teratai, di sana sudah menjadi sasaran para pencari koin dan ada beberapa kerusakan,” jelasnya.

Selain merusak fasum, pencarian koin jagat juga mengganggu ketenteraman masyarakat. Para personel Satpol PP Surabaya mendapat aduan warga bahwa terdapat sekumpulan anak-anak muda pemburu koin jagat yang menyalakan dan mengarahkan senter ke rumah warga.

“Pencarian koin ini juga turut mengganggu ketenteraman masyarakat, karena kami mendapat aduan warga adanya sekumpulan anak-anak yang mencari koin dengan menyalakan lampu senter dan mengarahkan lampu senter tersebut ke rumah warga,” imbuhnya.

Sebagai tindak lanjut, Satpol PP Surabaya akan meningkatkan patroli di wilayah-wilayah yang dianggap rawan menjadi tempat berkumpulnya para pencari koin jagat tersebut.

“Kami akan lakukan patroli di ruas-ruas jalan di Surabaya. Kami juga meminta jika ada warga yang mengetahui adanya aktivitas pencari koin yang sampai merusak atau membongkar fasum dapat melaporkan ke petugas kami,” ujarnya.

Meski demikian, Irna menegaskan, Satpol PP Surabaya akan terus melakukan pengawasan kepada para pemburu Koin Jagat. Apabila para pemburu koin ditemukan merusak fasum, maka akan dikenakan sanksi.

“Walaupun ini sebuah permainan, namun jika ada suatu perbuatan yang merusak aset milik Pemkot Surabaya, maka perbuatan tersebut termasuk ke dalam pelanggaran. Sehingga jika mereka melakukan pelanggaran, maka akan kami kenakan sanksi tegas,” ucapnya.{*}

| Baca berita Pemkot Surabaya. Baca tulisan terukur Andriansyah | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.