Kiai Pendukung Gus Ipul: Kiai Mutawakkil Langgar Khitthah NU

LANGGAR KHITTHAH NU?: Ketua PWNU Jatim, KH Mutawakkil Alallah (kiri) saat pengukuhan tim relawan pemenangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur di Jember, Kamis (25/1). | Foto: Ist
SURABAYA, Barometerjatim.com Manuver politik Ketua PWNU Jatim, KH Mutawakkil Alallah membuat kecewa kalangan Nahdlatul Ulama, tak terkecuali kiai pendukung Saifullah Yusuf (Gus Ipul), KH Fahrurrozi. Bahkan kiai yang akrab disapa Gus Fahrur itu menyebut: Kiai Mutawakkil berpolitik praktis dan melanggar khitthah NU!
"Walau saya pendukung Gus Ipul, saya tetap tidak sepakat dengan manuver yang dilakukan oleh ketua NU Jatim yang sudah berpolitik praktis. Itu pelanggaran khitthah NU," tegas Gus Fahrur via pesan WhatsApp (WA), Jumat (26/1).
Pantaslah Gus Fahrur kecewa. Sebab, kurang dari seminggu usai merilis pernyataan agar NU tidak diseret-seret ke ranah politik praktis di Pilgub Jatim 2018, Kiai Mutawakkil sendiri justru hadir dalam pengukuhan tim relawan pasangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur di Ponpes Nurul Islam (Nuris) Desa Antirogo, Kecamatan Sumbersari, Jember, Kamis (25/1).
Baca: Kiai Mutawakkil Bikin Jawa Timur Tak Adem Lagi
"Saya ingin Gus Ipul menang secara alami, tidak membawa-bawa NU ke ranah politik praktis," tambah Gus Fahrur.
Kekecewaan pengasuh Ponpes Cangakan, Bangil, Pasuruan itu kian menjadi-jadi setelah melihat pernyataan Kiai Mutawakkil lewat tayangan televisi yang menyebut Gus Ipul bakal memenangi Pilgub Jatim 2018 tanpa kata "insyaallah"
"Saya kecewa banget. Tadi malam live di TV9 terang-terangan menyebut Gus Ipul sebagai gubernur 2019, tanpa kata-kata insyaallah," tandasnya.
Seperti diberitakan, selain Kiai Mutawakkil, sejumlah kiai turut hadir dalam pengukuhan relawan tersebut. Di antaranya KH Muhyidin Abdusshomad, KH Haromain, KH Muzakki (Jember), serta KH Izat Umari (putra almarhum KH Khotib Umar). Mereka yang hadir lantas mengambil sumpah.
Baca: Gus Sholah: Saiful Memang Bukan Cicit Pendiri NU
Sementara Saifullah dalam sambutannya mengusung optimisme bakal menang di Jember. "Kami yakin bisa menang sebanyak-banyaknya. Saya yakin, Jember akan berubah dari Pilgub sebelumnya, katanya.
Sedangkan Kiai Muhyiddin yang didaulat menjadi penasehat tim relawan mengatakan, sebenarnya warga NU Jember sudah lama ingin membentuk tim relawan guna memenangkan pasangan Saifullah-Puti.
Saya mengundang Gus Ipul ke sini atas desakan kawan-kawan, baik secara pribadi yang datang ke saya maupun telepon. Alhamdulillah pucuk di cinta ulam pun tiba dan kita bertemu sekarang mendeklarasikan tim pemenangan, katanya.