Kejar Herd Immunity, DPRD Surabaya Singgung Stok Vaksin

TAMBAHAN VAKSIN: Khusnul Khotimah, desak pemerintah percepat tambahan vaksin untuk mencapai herd immunity. | Foto: Barometerjatim.com/IST
SURABAYA, Barometerjatim.com - Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya, Khusnul Khotimah meminta pemerintah pusat mempercepat tambahan dosis vaksin ke Pemkot Surabaya agar segera terwujud herd immunity di Kota Pahlawan.
Herd immunity adalah perlindungan secara tidak langsung dari suatu penyakit menular, ketika sebuah populasi memiliki kekebalan melalui vaksin. Namun vaksinasi Covid-19 di Surabaya belum mencapai 100 persen lantaran keterbatasan stok.
Untuk itu kami mendesak pemerintah pusat, melalui Pemprov Jatim agar segera memberikan tambahan jumlah vaksin ke Pemkot Surabaya, ujarnya di Surabaya, Kamis (19/08/21).
Khusnul menjelaskan, program vaksinasi Covid-19 di Surabaya sampai 14 Agustus 2021 untuk dosis pertama mencapai 1.633.225 jiwa (73,63%) dan dosis kedua 1.119.719 jiwa (50,48%).Dengan jumlah tersebut, artinya vaksinasi di Surabaya tinggal sedikit lagi untuk mencapai herd immunity. Problemnya adalah stok vaksin kita sudah habis, tegas legislator asal PDI Perjuangan tersebut.
Kebetulan, lanjut Khusnul, di Surabaya hari ini dan serentak di seluruh Indonesia diselenggarakan vaksinasi Covid-19 untuk ibu hamil. Dia berharap, vaksinasi berikutnya bisa sesuai jadwal.
Vaksinasi Covid-19 untuk ibu hamil ini dosis pertama, kita berharap 28 hari ke depan dosis kedua untuk ibu hamil sudah siap tersedia, katanya.Khusnul menambahkan, meski target vaksinasi Covid-19 dosis pertama tercapai 100 persen tapi belum menjadi indikator suatu wilayah mencapai herd immunity jika belum divaksin dosis kedua.
Mudah-mudahan pemerintah secepatnya memberi bantuan vaksin ke Surabaya, tuntasnya.
» Baca Berita Terkait DPRD Surabaya