Kampanye Damai, Bambang DH: Berpolitik Tanpa Hoax

BERMARTABAT: Bambang DH, kedepankan kampanye damai dan anti hoax untuk menjadikan pemilihan yang berdaulat. | Foto: Barometerjatim.com/WIRA HARLIJADI
SURABAYA, Barometerjatim.com Kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 resmi dimulai. Prosesi diawali dengan acara Deklarasi Kampanye Damai yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU), Minggu (23/9) kemarin.
Selain memperkenalkan calon presiden dan wakil presiden yang akan bertarung, KPU juga melangsungkan kampanye Pemilu Legislatif (Pileg) 2019.
Dalam prosesi ini, para peserta Pemilu 2019 diminta untuk berkampanye dengan damai, menjauhi isu suku, agama, ras dan antargolongan (SARA), mencegah penyebaran kabar bohong (hoax) yang berpotensi memanaskan suasana dan memecah belah bangsa.
Baca: Persebaya Tak Punya Kandang Berlatih, BDH Sorot Pemkot
Hal senada disampaikan Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDI Perjuangan, Bambang DH. Politikus yang kembali dicalonkan untuk Caleg DPR RI No 1 dari Dapil Jatim I (Surabaya-Sidoarjo) itu menekankan bagaimana siklus lima tahunan tersebut dilaksanakan dalam suasana kegembiraan dan sehat.
"Masa kampanye ini lebih diefektifkan untuk menawarkan visi, misi dan program kampanye. Tidak saling menghujat dan menggoda calon pemilih dengan politik uang," kata Bambang DH saat dikonfirmasi, Senin (24/9).
Baca: Peringatan Kudatuli, Bangkitkan Memori dengan Sayur Lodeh
Dia juga mengatakan untuk kampanye Pileg 2019 ini, harus mengedepankan kampanye damai dan anti hoax. Tujuannya untuk lebih menjadikan pemilihan yang berdaulat.
Dengan demikian, proses politik di tingkat masyarakat lebih profesional, yakni dengan memberikan pendidikan politik kepada pemilih. "Sehingga, partisipasi pemilih dapat meningkat, imbuh mantan wali kota Surabaya itu.
Dewasa Sikapi Hoax
DAMAI TANPA HOAX: Bambang DH (dua dari kiri) bersama sejumlah tokoh Parpol dan komisioner KPU RI. | Foto: Barometerjatim.com/WIRA HARLIJADI DAMAI TANPA HOAX: Bambang DH (dua dari kiri) bersama sejumlah tokoh Parpol dan komisioner KPU RI. | Foto: Barometerjatim.com/WIRA HARLIJADI
Politikus yang juga anggota DPRD Jatim itu juga melihat masyarakat Jatim sudah dewasa dalam menyikapi berbagai informasi, khususnya menyikapi berita hoax.
Kulturnya sudah lebih maju. Sehingga Informasi-Informasi yang masuk sudah difilter dengan sendirinya, tegas suami Dyah Katarina tersebut.
Baca: PDIP Jatim Tak Bergantung Jokowi Effect di Pileg 2019
Masa kampanye Pemilu 2019 akan berlangsung hingga 13 April 2019. Setelah tiga hari masa tenang, 14-16 April, pemungutan suara akan berlangsung pada 17 April secara serentak di seluruh Indonesia.