Jatim Kekurangan Kambing, Khofifah Sarankan Beralih ke Domba untuk Kurban Idul Adha

MELEBIHI KAMBING: Stok domba di Jatim sangat banyak untuk kurban Idul Adha tahun ini. | Foto: IST
SURABAYA, Barometerjatim.com Meski Jatim masih diterjang Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) , Gubernur Khofifah Indar Parawansa menegaskan kebutuhan sapi untuk hewan kurban saat Idul Adha 1443 H tercukupi.
Hal itu ditegaskan Khofifah saat menghadiri Launching Countdown 1 Abad NU dan Halal bi Halal PWNU Jatim dan PCNU se-Jatim di kantor PWNU Jatim, Surabaya, Selasa (31/5/2022).
Bersama dengan Pak Kapolda, Pak Pangdam juga Ibu Kajati, kami memetakan insyaallah untuk kebutuhan hewan kurban jumlah sapi yang aman, sehat, dan memenuhi syarat untuk dijadikan hewan kurban sangat cukup dari kebutuhan di 2021 dan prediksi di 2022, ujarnya.
Bahkan untuk domba, lanjut Khofifah, Jatim justru kelebihan sangat banyak. Namun untuk kambing malah mengalami kekurangan.Jadi mohon jamaah di masing-masing ranting kalau, yang kemarin kemungkinan hewan kurbannya menggunakan kambing, barang kali tahun ini bisa beralih sementara ke domba, kata Khofifah.
Jumlah domba kita cukup banyak yang disiapkan menjadi hewan kurban yang aman, sehat, dan menuhi syarat untuk dijadikan hewan kurban, tandasnya.
Sebelumnya, Senin (30/5/2022), Khofifah bersama jajaran Forkopimda Jatim menggelar rapat kpordinasi (Rakor) percepatan penanggulangan PMK pada hewan ternak di Ballroom Hotel Grand Mercure Kota Malang.Rakor dilakukan untuk memastikan langkah-langkah strategis, agar wabah PMK tidak semakin meluas di Jatim. Terutama agar hewan kurban yang akan dijual keluar Jatim dalam keadaan aman dan sehat, serta tidak terkena wabah PMK.
Khofifah juga meminta para bupati dan wali kota se-Jatim untuk segera menerbitkan SK pembentukan Satuan Tugas (Satgas) penanganan PMK di wilayah masing-masing. Satgas ini nantinya gabungan baik dari jajaran TNI, Polri, dan instansi terkait.
» Baca berita terkait Idul Adha. Baca juga tulisan terukur lainnya Retna Mahya.