Gus Hans: Selisih Lebar Tak Perlu Ada Gugatan Pilwali ke MK

PILWALI SELESAI: Gus Hans, tak perlu ada gugatan Pilwali Surabaya ke MK karena selisihnya lebar. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HS
SURABAYA, Barometerjatim.com Meski hasil rekapitulasi KPU Surabya belum final, Politikus Partai Golkar Jatim, Zahrul Azhar Asumta alias Gus Hans berpandangan Pilwali Surabaya 2020 sudah selesai.
Ini karena selisih kemenangan Eri Cahyadi-Armuji atas rivalnya, Machfud Arifin-Mujiaman di quick count lembaga survei maupun hitungan Sirekap (Sistem Informasi Rekapitulasi) KPU cukup lebar: 13-15 persen.
Artinya tidak perlu ada gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK)? "Kalau saya sebagai awam, merasa.. sudahlah ini kan sudah selesai," kata Gus Hans yang juga pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang, Selasa (12/12/2020).
"Memang gugatan itu hak, tapi tidak semua hak bisa kita gunakan. Sama halnya kita punya hak untuk parkir mobil 24 jam di pinggir jalan, tapi apakah kita harus menggunakan semua hak kita? Kan begitu," sambungnya.Gus Hans berharap, Machfud-Mujiaman juga bisa legowo dengan menerima keadaan yang ada karena memang selisihnya lebar. "Andaikan saja selisihnya hanya 1-2 persen, mungkin bolehlah," tandasnya.
Selebihnya, Gus Hans menyarankan untuk segera menumbuhkan silaturahmi di antara kedua pihak yang berkontestasi. Dia mencontohkan saat Pilgub Jatim 2018, begitu selesai kedua pasangan calon saling komunikasi dan mengunjungi.
"Kenapa kita tidak menunjukkan seperti itu? Secepatnya menurut saya, atau yang muda, Mas Eri bisa nglendehi untuk sowan kepada Pak Machfud karena dalam hal sisi usia lebih tua. Maka Mas Eri bisa datang ke Pak Machfud untuk berbicara Surabaya ke depan," ucapnya.Apalagi, lanjut Gus Hans, Machfud warga Surabaya asli. Maka mantan Kapolda Jatim itu diyakini pasti akan berpikir untuk kemajuan Surabaya.
Mungkinkah Eri juga akan merangkul Machfud dan menampung visi-misi untuk pembangunan Surabaya?"Sangat mungkin. Pak Prabowo saja bisa jadi Menteri Pertahanan. Artinya kalau ada kenegarawanan, kalau ada jiwa kebangsaan yang muncul, maka ego enggak boleh dikedepankan," ucapnya.
» Baca Berita Terkait Pilwali Surabaya