Gerindra Umumkan Cawapres Prabowo di Momen Cantik 888

-
Gerindra Umumkan Cawapres Prabowo di Momen Cantik 888
SPEKULASI CAWAPRES PENDAMPING PRABOWO: (Dari kiri) Anies Baswesan, Agus Harimurti Yudhoyono, Ustadz Abdul Somad dan Salim Segaf Aljufri. | Foto: IST SURABAYA, Barometerjatim.com Empat hari lagi Partai Gerindra mengumumkan calon wakil presiden (Cawapres) pendamping Capres Prabowo Subianto. Momen yang dipilih terbilang cantik: 888 (pukul 8, tanggal 8 dan bulan 8). "Pengumuman disampaikan tanggal 8 bulan 8 2018, jam 8. Jadi (momen ini) diharapkan membawa berkah untuk Indonesia yang akan datang," tutur Bambang Haryo Soekartono, politikus Partai Gerindra usai sosialisasi empat pilar kebangsaan di Surabaya, Sabtu (4/8). Tak sekadar diumumkan, 'momen cantik' ini juga akan menjadi waktu bagi Gerindra dan Parpol koalisi untuk mendaftarkan Capres-Cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). "Saya nanti akan datang (saat pendaftaran)," tambahnya. Baca: Peluang Tipis, Demokrat Tetap Siapkan AHY di Pilpres 2019 Namun Bambang Haryo enggan membuka, siapa sosok yang akan mendampingi Prabowo. "Saat ini dalam proses finalisasi. Yang pasti harus kompeten, dan yang terpenting disukai masyarakat," elak politikus yang juga anggota komisi V DPR RI itu. "Pak Prabowo pasti memilih (Cawapres) untuk kepentingan bangsa dalam kondisi negara seperti ini, terutama krisis ekonomi. Pasti pak prabowo memilih yang terbaik." Saat ini, muncul beberapa nama yang disebut bakal mendampingi Prabowo. Ada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan da'i kondang, Ustadz Abdul Somad. Baca: Gerindra Berharap PWNU Jatim Jadi Pengayom Seluruh Parpol Sedangkan PKS mendorong Ketua Majelis Syuro-nya, Salim Segaf Aljufri, dan PAN mengusulkan nama Zulkifli Hasan. Lalu Demokrat mengusulkan 'anak emasnya', Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Nama-nama itu, menurut Bambang Haryo, memiliki kekuatan yang sama sebagai pendulang suara di Pilpres 2019. "Mereka sama-sama kuat dan memiliki kelebihan masing-masing," tukasnya. Baca: PDIP Jatim Tak Bergantung Jokowi Effect di Pileg 2019 Namun dia menegaskan, Cawapres pendamping Prabowo harus memiliki kekuatan untuk mendukung keberhasilan di empat bidang: Politik, ekonomi, sosial maupun pertahanan negara. "Pak Prabowo menguasai empat faktor itu, sehingga harus ada orang yang mendukung untuk menyelesaikan empat masalah yang menjadi krisis di Indonesia saat ini, agar bisa menjadi lebih baik," pungkasnya.
Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.