Emil Mundur dari Bursa Ketua Pramuka Jatim, Ada Tekanan?

Reporter : -
Emil Mundur dari Bursa Ketua Pramuka Jatim, Ada Tekanan?
PEMBUKAAN MUSDA: Emil Dardak menghadiri pembukaan Musda Pramuka Jatim di Batu. | Foto: Akun IG Emil Dardak

BATU, Barometerjatim.com - Rabu malam ini (16/12/2020), Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jatim pengganti Saifullah Yusuf alis Gus Ipul ditentukan. Semula, dua nama kandidat bersaing ketat, yakni Wagub Jatim, Emil Elestianto Dardak dan Arum Sabil, pengusaha yang dikenal dekat dengan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.

Namun menjelang pemilihan lewat ajang Musyawarah Daerah (Musda) di Singhasari Hotel, Kota Batu, Emil yang sejak awal disebut-sebut mendapat dukungan lebih dari 30 Kwartir Cabang (Kwarcab) justru pamit tak maju. Ada apa Emil? Apakah ada tekanan atau skenario untuk memuluskan Arum Sabil?

Emil yang juga Plt Ketua DPD Partai Demokrat Jatim itu hanya menyatakan pamit tak maju lewat akun Instagram (IG)-nya:

"Selamat melaksanakan Musda Pramuka Jatim, semoga Pramuka Jatim akan senantiasa tetap berjaya dan penerus Gus Ipul sebagai Ketua Kwarda Jatim akan memajukan Pramuka Jatim. Apabila pada periode-periode sebelumnya ada semacam tradisi di mana Wakil Gubernur Jatim dipercaya mengemban amanah sebagai ketua Kwarda sehingga nama kami sempat turut dipertimbangkan, dalam silaturahmi dengan rekan-rekan Kwarcab, namun atas berbagai pertimbangan untuk Musda kali ini kami telah memohon izin untuk tidak berpartisipasi sebagai kandidat dan akan senantiasa mendukung Pramuka dalam kapasitas kami di Pemprov Jatim. Semoga Musda berjalan lancar dalam memajukan Pramuka Jatim. Satyaku Kudharmakan, Dharmaku Kubaktikan!!

Ada lima slide foto yang ditampilkan Emil dalam aku IG-nya. Slide pertama hingga keempat menampilkan kebersamaan Emil dengan Khofifah dan Gus Ipul bersama jajaran pembina saat pembukaan Musda, Selasa (15/12/2020) malam. Pada slide kelima tampak prosesi penyerahan Pataka.

Sebelumnya, nama Emil diberitakan menguat seiring arah dukungan dari puluhan Kwarcab di Jatim. Salah satunya ditunjukkan Ketua Kwarcab Sampang, Abdullah Hidayat.

"Mudah-mudahan sebagai pemimpin muda millenial," katanya saat menyerahkan surat dukungan ke Emil, 15 September 2020.

"Kak Emil dapat meneruskan dengan baik tongkat estafet kepemimpinan Kwarda Pramuka dari Wagub sebelumnya, Kak Saifullah Yusuf, tandas Wabup Sampang tersebut.

Menurut Abdullah ini adalah dukungan resmi ke-25 dari Kwarcab. "Walaupun sepemahaman saya sudah lebih dari 30 kwarcab yang menyatakan dukungan, ujarnya.

Namun belakangan siyal desakan agar Emil tak maju mengalir deras. Termasuk dari salah satu Wakil Ketua DPRD Jatim Fraksi Golkar, Sahat Tua Simanjuntak. Dalihnya Emil selain Wagub juga pengurus partai, padahal Pramuka harus steril dari politik.

"Kita tahu rata-rata Wagub itu akan maju di Pilgub Jatim. Karenanya kalau dia sebagai ketua Kwarda Pramuka, maka Pramuka yang merupakan organisasi independen harusnya jauh dari jabatan politik," katanya, 2 Oktober 2020.

Namun Anwar Sadad yang juga wakil ketua DPRD Jatim dari Fraksi Partai Gerindra, justru tak mempermasalahkan Emil maju bahkan terpilih sekalipun menjadi ketua Kwarda Pramuka Jatim.

"Pak Emil berhak menyalonkan diri, tidak perlu dihalangi! Jika terpilih, tak juga perlu dirisaukan. Bagi Partai Gerindra hal itu juga bukan ancaman," ucap politikus yang juga Plt ketua DPD Partai Gerindra Jatim itu.

Gus Ipul Condong ke Arum
PAMIT TAK MAJU: Emil Dardak menyatakan tak maju pemilihan ketua Paramuka Jatim lewat akun IG-nya| Foto: Akun IG Emil Dardak
PAMIT TAK MAJU: Emil Dardak menyatakan tak maju pemilihan ketua Paramuka Jatim lewat akun IG-nya| Foto: Akun IG Emil Dardak

Sinyal desakan juga dilontarkan Gus Ipul. Menurutnya, ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jatim ke depan harus punya waktu, dan tidak punya urusan lain. Jadi bisa fokus mengurus Pramuka.

"Kalau pengurusnya juga merangkap pengurus partai politik ini yang repot, pasti pramuka dibawa-bawa ke politik," kata mantan Wagub Jatim yang memenangi Pilwali Pasuruan 2020 versi quick count tersebut.

Sebaliknya, kemesraan justru ditunjukan Gus Ipul dan Arum saat launching East Java Green Scout Innovation yang juga dihadiri KHofifah selaku Ketua Mabinda Jatim di Hotel Singhasana Surabaya, 15 September 2020.

Selama acara Gus Ipul dan Arum terlihat kompak baik di atas maupun di bawah panggung. Beberapa kali di atas panggung, tampak keduanya saling berbincang sambil sesekali berbisik, lalu tertawa.

Pun usai acara. Saat berjalan meninggalkan lokasi, Gus Ipul berulang kali menggandeng erat lengan Arum. Bahkan, keduanya sempat berhenti sejenak di tengah jalan, lalu saling menempelkan tinju.

Apa arti saling tempel tinju tersebut? Apa semacam salam estafet kepemimpinan? "Ya artinya salam sinergi," kata Arum sembari tersenyum tipis.

Nah, kehadiran Arum yang juga ketua Saka Taruna Bhumi Kwarcab Jember dan kekompakannya bersama Gus Ipul inilah yang kemudian dispekulasikan kalau praktisi pertanian, perkebunan, dan peternakan itulah yang direstui Khofifah. Terlebih jelang pemilihan, tiba-tiba Emil mundur dari bursa ketua.

BERBISIK: Arum Sabil berbisik ke Gus Ipul saat launching East Java Green Scout Innovation. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HS
BERBISIK: Arum Sabil berbisik ke Gus Ipul saat launching East Java Green Scout Innovation. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HS

» Baca Berita Terkait Pramuka

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.