Dua Mantan Tokoh PKB Hadiri Pertemuan Tim Khofifah

MANTAN TOKOH PKB: Lily Wahid (kiri) dan Cak Anam, dua tokoh yang pernah membesarkan PKB mengikuti pertemuan tim Khofifah Indar Parawansa. | Foto: Barometerjatim.com/DOK
SURABAYA, Barometerjatim.com Tim 9 kian intensif menggelar pertemuan untuk menjaring bakal Cawagub pendamping Khofifah Indar Parawansa. Usai konsolidasi di Tebuireng, KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah) dkk kembali menggelar pertemuan tertutup di kediaman Pengasuh Ponpes Amanatul Ummah, KH Asep Saifuddin Chalim di Siwalankerto, Surabaya, Kamis (19/10) malam.
Pertemuan yang berlangsung hampir empat jam tersebut, mulai pukul 19.00-23.00 WIB, dipimpin Gus Sholah dan dihadiri puluhan kiai serta ibu nyai. Menariknya, dua mantan tokoh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Choirul Anam dan Lily Wahid (adik kandung KH Abdurrahman Wahid/Gus Dur) turut menghadiri pertemuan.
Namun Cak Anam -- sapaan Choirul Anam -- yang meninggalkan lokasi sebelum pertemuan selesai enggan memberikan banyak komentar. "Jangan saya (yang dimintai komentar)," katanya sambil tersenyum saat ditanya wartawan.
Baca: Selain Muslimat NU, Mataraman Ruang Vote Getter Khofifah
Kehadiran Cak Anam di pertemuan tim Khofifah menjadi menarik, karena pada Pilgub Jatim 2013 dia berada di barisan pendukung Soekarwo-Saifullah Yusuf (Karsa) Jilid II.
Selain itu, dia tercatat dua periode memimpin PKB Jatim -- yang bakal mengusung Saifullah Yusuf di Pilgub Jatim 2018 -- sebelum mendirikan Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU). Tak hanya pernah membesarkan PKB, Cak Anam juga mantan ketua PW GP Ansor Jatim.
Setelah PKNU tidak lolos sebagai peserta Pemilu 2014, partai yang dideklarasikan 17 kiai di antaranya KH Ma'ruf Amin (Banten), KH Abdullah Faqih (Tuban), KH Sholeh Qosim (Sidoarjo) serta Habib Hamid bin Hud al-atthos (Jakarta) itu melebur dengan Partai Gerindra dan Cak Anam tercatat sebagai Ketua Gerakan Rakyat Ahlussunnah wal Jamaah (Gerak Aswaja), sayap Gerindra.
Baca: Cawagub Pendamping Khofifah, PPP Pertimbangkan Ipong
Selain Cak Anam dan Lily Wahid, sejumlah kiai dan ibu nyai yang hadir di antaranya Pengasuh Ponpes Darussalam Blokagung yang juga Rais Syuriah PCNU Banyuwangi, KH Hisyam Syafaat; Wakil Pengasuh Ponpes Salafiyah Syafiiyah Sukorejo Situbondo, KH Afifuddin Muhajir; dan Pengasuh Ponpes Mansyaul Huda Banyuwangi, KH Suyuthi Toha.
Lalu KH Mukhsin Muklis (Ponpes Al Anwar Bangkalan), KH Mas Manshur (Ponpes Islam Attauhid, Sidoresmo, Surabaya), KH Yusuf Nuris (Ponpes Manbaul Ulum, Muncar Banyuwangi), KH Muhtam Muchtar (Ponpes Annuqayah, Guluk-guluk Sumenep) dan Wakil Bupati Nganjuk, KH Abdul Wahid Badrus.
Di jajaran ibu nyai, hadir di antaranya putri KH Abdul Wahab Chasbullah yang juga Penasihat PP Muslimat NU, Nyai Hj Machfudhoh Aly Ubaid; serta Ketua PW Muslimat NU Jatim, Nyai Hj Masruroh Wahid.
Baca: PDIP Pilih Anas, Kiai Banyuwangi Istiqomah Dukung Khofifah
Usai pertemuan, Kiai Asep menegaskan pertemuan ini memang membahas bakal Cawagub untuk dipasangkan dengan Khofifah. Menurutnya, ada delapan nama yang akan diseleksi dari banyak nama yang diterima kiai anggota tim. "Paling lama sepuluh hari sudah ditentukan," ujarnya.
Delapan nama tersebut kemudian diranking lalu disodorkan kepada Khofifah serta partai pengusung. "Belum tentu ranking pertama yang dipilih, tetapi tidak mungkin juga yang paling buncit yang dipilih," katanya
"Misalnya yang nomor satu dan dua, yang nomor tiga bisa terpilih berdasarkan kesepakatan seluruh partai yang mengusung," ujarnya.