Dilarang Ada Atribut NU di Acara Gus Muhaimin Festival, Panitia: Kami Bukan Parpol

-
Dilarang Ada Atribut NU di Acara Gus Muhaimin Festival, Panitia: Kami Bukan Parpol
SESUAI HUKUM: Faisol Riza, panitia Gus Muhaimin Festival The Next 2024 larang yang langgar hukum. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HS SURABAYA, Barometerjatim.com Jelang acara Gus Muhaimin Festival The Next 2024, Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo mengeluarkan surat terkait instruksi tidak menggunakan atribut NU dalam kegiatan politik. Apa komentar panitia? Ya kami no comment soal itu. Kami bukan Ormas, bukan Parpol, kami relawan, jadi kami no comment sudah, kata Ketua Panitia Gus Muhaimin Festival The Next 2024, Faisol Riza di Surabaya, Jumat (5/8/2022). Artinya panitia tidak melarang? Kalau panitia, secara umum hal-hal yang sebagaimana kepolisian sampaikan yang melanggar hukum tentu kami larang, juga yang menyebabkan kemungkinan lain yang tidak bersifat politik tapi mengkhawatirkan timbulnya sesuatu, jelasnya. Karena itu, dalam acara besok, lanjut Faisol, panitia menempatkan para petugas, termasuk melaksanakan vaksinasi booster di lokasi, dan mengawal relawan sejak keberangkatan dari masing-masing daerah sampai di lokasi. Sementara soal pemilihan Sidoarjo sebagai lokasi acara, Faisol menuturkan, kebetulan di titik ini ada beberapa kota di sekitaranya yang menjadi basis relawan Muhaimin. Jadi Sidoarjo termasuk daerah yang pertama kali relawan Gus Muhaimin terbentuk, membuat deklarasi waktu itu sekitar Maret dengan beberapa kegiatan. Kami rasa mereka juga lebih solid dari yang lain dan bisa amenjadi tuan rumah, ucapnya. Begitu pula di sekitar Sidoarjo ada Pasuruan yang memiliki relawan perempuan cukup kuat Pun demikian dengan Surabaya dan daerah sekitarnya. Jadi ini semacam pemilihan yang sebenarnya berdasarkan geopolitik dalam bahasa kami. Tapi kebetulan juga perlintasan yang bagus untuk semua daerah di Jatim, tuntas Faisol. » Baca berita terkait Pilpres 2024. Baca juga tulisan terukur lainnya Roy Hasibuan.
Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.