Berkat Emil, Trenggalek Berubah Jadi Kota Perdagangan Baru

-
Berkat Emil, Trenggalek Berubah Jadi Kota Perdagangan Baru
HALAL BI HALAL: Emil Dardak menghadiri halal bi halal komunitas Ikatan Sedulur Trenggalek Korwil Panggul, Minggu (17/6). | Foto: Barometerjatim.com/ROY HASIBUAN TRENGGALEK, Barometerjatim.com   Cawagub Emil Elestianto Dardak tak perlu menunjukkan keberhasilannya dengan mengumbar banyak kata. Namun menilik Trenggalek yang dipimpinnya sukses menjelma menjadi kota perdagangan baru dan penghubung Mataraman sisi barat dan timur, cukup menjadi bukti yang sulit dibantah. Kerja nyata itu terlihat lewat pembangunan jalan penghubung di kawasan Panggul. Meski belum sepenuhnya tuntas, saat ini jalan di Terbis yang bisa menghubungkan beberapa kecamatan di Trenggalek, Ponorogo dan Pacitan kondisinya sudah cukup baik. Memang, suami pesohor Arumi Bachsin tersebut sejak lama mempunyai konsep matang untuk menjadikan Kecamatan Panggul sebagai kota perdagangan dan jasa. Posisinya cukup strategis, karena menjadi penghubung dengan beberapa kecamatan lainnya. Baca: Duh! Serunya Emil-Arumi Antar Babysitter Mudik Lebaran "Salah satu tujuan saya datang adalah melihat karya hasil nyata yang kita lakukan untuk konektivitas wilayah di pesisir selatan Jatim," kata Emil saat menghadiri halal bi halal komunitas Ikatan Sedulur Trenggalek Korwil Panggul, Minggu (17/6). "Khususnya konektivitas wilayah Mataraman sisi barat, Trenggalek sisi barat dengan Pacitan dan Ponorogo, karena ini satu kesatuan sistem untuk menggerakkan perekonomian di selatan Jatim." Waketum Asosiasi Pemerintah Kabupaten se-Indonesia (Apkasi) itu menambahkan, di sisi Mataraman barat, Panggul sebagai salah satu daerah yang memiliki peran tersebut, termasuk Ponorogo dan Pacitan. "Sekarang coba kita lihat jalan ini menjadi jauh lebih baik dari sebelumnya, dan ini menunjang konektivitas Golekpawon (Ponorogo, Trenggalek, Pacitan dan Wonogiri)," tambah Emil. Baca: Pengasuh Ponpes Annur 2: Emil Miliki Kedalaman Berpikir Sedangkan di sisi Timur ada Prigi yang terkoneksi dengan Kabupaten Tulungagung, Blitar dan Kediri. "Konektivitas sisi Mataram timur dan barat ini menjadi sangat penting untuk mengangkat seluruh wilayah di Mataraman," tambahnya. Semua itu, tandas Emil, merupakan konsep yang dirancang dengan matang, "Bahkan sudah dieksekusi dan diimplementasikan. Saat ini sudah kelihatan progress dan manfaatnya," papar sosok milenial yang pernah didapuk menjadi konsultan Bank Dunia dan Bappenas tersebut. Emil menambahkan, saat ini bisa dilihat roda perekonomian mulai bergerak ketika jalan sudah jadi dan lebih baik dari sebelumnya. "Saya sangat senang sekali, salah satu kebahagiaan bagi saya dengan melihat hasil kerja nyata ini di masyarakat," pungkasnya.
Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.