4 Alasan Buruh Migran di Hong Kong dan Macau Pilih Jokowi

SAMBUTAN HANGAT: Kehadiran Khofifah Indar Parawansa disambut hangat BMI Hong Kong dan Macau di Victoria Park, Minggu (25/11). | Foto: Barometerjatim.com/MARIJAN AP
HONG KONG, Barometerjatim.com Buruh Migran Indonesia (BMI) di Hong Kong dan Macau bersatu mendukung Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin. Komitmen dukungan mereka tuangkan lewat deklarasi Jaringan Kiai Santri Nasional (JKS) di Victoria Park, Minggu (25/11).
Para BMI ini mengungkap empat alasan, mengapa memiliki Jokowi-Kiai Ma'ruf di Pilpres 2019. Pertama, Indonesia membutuhkan presiden dengan rekam jejak yang baik dalam pandangan agama, perspektif pemerintahan, serta kesalehan sosial yang tinggi.
Kedua, Jokowi merupakan sosok dengan karakter merakyat, jujur, pekerja keras serta memiliki integritas pribadi yang sangat baik.
Baca: Ulang Kemenangan Jokowi! JKSN Deklarasi di Hong Kong
"Sedangkan Kiai Ma'ruf Amin adalah ulama yang memiliki pengalaman memimpin organisasi kemasyarakatan Islam terbesar di negeri ini (NU)," kata Michael, perwakilan JKSN Hong Kong.
Selain itu, Kiai Ma'ruf dinilai memiliki visi keumatan dan kebangsaan yang dapat menjamin tegaknya akhlakul karimah, dalam kerangka Indonesia yang plural dan bhinneka.
"Dengan mempertimbangkan asas kesalehan sosial, dalam pencapaian kesejahteraan bersama secara lahir dan batin," tambah Michael.
Baca: Khofifah: Buruh di Hong Kong yang Minta Deklarasi JKSN
Ketiga, meyakini dan menaruh harapan besar terhadap kapabilitas dan integritas kepemimpinan Jokowi-Kiai Ma'ruf dalam mengoptimalkan dan menciptakan efisiensi, efektifitas kinerja pelayanan publik di bidang pendidikan.
"Hal ini dalam upaya meningkatkan SDM para buruh migran di Hong Kong," kata Michael.
Keempat, meyakini dan menaruh harapan besar terhadap kerja cerdas dan nyata pada program-program pemerintahan Jokowi-Kiai Maruf Amin dalam menyelesaikan masalah radikalisme dan terorisme.
"Sehingga terwujud ketenangan para pekerja migran Indonesia di Hongkong," ucap Michael.
Baca: Malaysia, Titik Awal Khofifah Menangkan Jokowi di Luar Negeri
Pada Pilpres 2014, Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla meraih 19.166 atau 75,4 persen suara, unggul jauh atas Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang meraih 6.169 atau 24,3 persen dari total 25.335 pemilih yang tersebar di Hong Kong dan Macau.
Sedangkan di Pilpres 2019, JKSN manarget kemenangan lebih tinggi, 80 persen.
» Baca Berita Terkait JKSN, Pilpres 2019, Khofifah