Video Cak Imin, Gus Hans Cium Permainan Mereka Sendiri

-
Video Cak Imin, Gus Hans Cium Permainan Mereka Sendiri
AJAK FAIR PLAY: Jubir Khofifah-Emil, Gus Hans (kanan) berharap video Cak Imin tidak dibikin dan disebarkan mereka sendiri. | Foto: Barometerjatim.com/ABDILLAH HR SURABAYA, Barometerjatim.com Tak hanya Cagub Khofifah Indar Parawansa yang enteng-enteng saja menanggapi 'serangan' Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Hal sama disampaikan Jubir Paslon Khofifah-Emil, KH Zahrul Azhar Asad. Bahkan pengasuh Asrama Queen Al Azhar Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ulum Rejoso, Peterongan, Jombang itu menjamin timnya tak akan melakukan ekspose 'liar' untuk mencari dukungan. Selain bukan tipikal tim Khofifah-Emil, dia bersyukur paslon yang didukungnya cukup dekat dengan masyarakat. "Kami menjamin tim resmi kita tidak akan melakukan itu, karena kita sudah terlalu cukup 'suplay kelebihan' dari calon yang kita usung untuk diekspose kepada masyarakat," tuturnya saat dihubungi wartawan, Sabtu (17/2). Justru kiai muda yang akrab disapa Gus Hans itu berharap, video tersebut tidak dibikin dan disebarkan mereka sendiri lalu menuding paslon lain sekadar untuk mencari simpati publik. Baca: Khofifah: Mas Imin Sering Panik Kalau Hadapi Saya "Kami berharap itu (video yang diributkan Muhaimin, red) tidak dilakukan oleh mereka sendiri dan dibahas-bahas sendiri," katanya. Meski demikian, tim Khofifah-Emil Dardak menghargai langkah hukum Muhaimin jika akan melapor ke Bawaslu atau pihak kepolisian. "Prinsipnya kita hargai langkah Cak Imin karena itu hak warga negara, kita sangat welcome. Tapi harus diperhatikan jangan untuk mencari celah," tandasnya. Sebelumnya, Khofifah meminta Muhaimin tak panik lantaran menuding timnya melakukan kampanye manipulatif terkait peredaran video dukungan Muhaimin saat PKB mengusung Khofifah di Pilgub Jatim 2013. Baca: Calon Diusung PKB Tak Pernah Menang di Pilgub Jatim "Mungkin Mas Imin lagi panik. Agak sering beliau panik kalau ngadepi saya. Ya orang panik didoakan saja supaya tenang," katanya saat berkunjung ke Pasar Larangan, Sidoarjo, hari ini. Khofifah juga menambahkan tidak dalam kapasitas mengomentari tudingan Muhaimin karena video itu mengalir dari lima tahun lalu. "Jadi siapa yang mengalirkan, siapa yang memviralkan, saya tidak dalam posisi ingin menanggapi," tandasnya. Seperti diketahui, PKB bersama PDIP, Gerindra dan PKS adalah Parpol yang mengusung pasangan calon nomor urut 2, Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno. Sedangkan pasangan calon nomor urut 1, Khofifah-Emil Dardak diusung Demokrat, Golkar, Hanura,  Nasdem, PPP, PAN dan PKPI.
Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.