Teror Bom, Dai Muda Minta Tak Sebar Foto Mengenaskan

PENJAGAAN KETAT: Suasana di sekitar Gereja Santa Maria Tak Bercela beberapa jam usai peristiwa bom bunuh diri. | Foto: Barometerjatim.com/ENEF MADURY
SURABAYA, Barometerjatim.com Pengurus Pusat Forum Komunikasi Da'i Muda Indonesia (FKDMI) menyampaikan rasa duka mendalam kepada keluarga korban pengeboman yang diduga dilakukan teroris di tiga gereja di Surabaya, Minggu (13/5) pagi.
Mereka juga berharap agar masyarakat dapat lebih berempati kepada korban dan keluarganya. "Jangan langsung membagi informasi peristiwa pengeboman ini dengan menyebar foto dan video korban yang mengenaskan," kata Ketua Umum FKDMI, Moh Nur Huda dalam pernyataan tertulis yang diterima Barometerjatim.com.
Selebihnya, FKDMI mengutuk keras tindakan pengeboman tersebut. "FKDMI mengutuk keras pelaku pengeboman di Surabaya. Tindakan itu sangat biadab dan jauh dari nilai-nilai agama manapun," tandasnya.
Baca: Kutuk Teror Bom di Surabaya, Khofifah Minta Warga Tak Takut
Tiga gereja di Surabaya yang menjadi sasaran pengeboman tersebut yakni Gereja Santa Maria Tak Bercela (SMTB) di Ngagel, GKI di Jalan Diponegoro dan GPPS Sawahan di Jalan Arjuna.
"FKDMI mengharap kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang, dan memberikan kepercayaan kepada negara melalui aparat keamanan untuk mengambil langkah-langkah yang tegas dan tuntas," tegas Nur Huda.