Tahun Depan Pemkot Surabaya Rekrut 140 Anak Disabilitas, Eri Cahyadi: Balai Kota Rumah Rakyat

-
Tahun Depan Pemkot Surabaya Rekrut 140 Anak Disabilitas, Eri Cahyadi: Balai Kota Rumah Rakyat
PENUH SAYANG: Eri Cahyadi hadiri peringatan Hari Disabilitas Internasional di Surabaya. | Foto: Barometerjatim.com/IST SURABAYA, Barometerjatim.com Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi memastikan pihaknya terus memperhatikan anak-anak disabilitas. Termasuk tahun depan sebanyak 140 anak disabilitas akan direkrut untuk bekerja dan menjadi bagian dari Pemkot Surabaya. Saya tidak ingin ada perbedaan antara disabilitas dan bukan, karena setiap manusia itu lahir pasti punya kelebihan dan kekurangan, katanya saat peringatan Hari Disabilitas Internasional di Convention Hall Surabaya, Jumat (2/12/2022). Nah, sambung Eri, Kelebihan dan kekurangan inilah yang akan kita jadikan satu untuk saling menutupi satu dengan yang lainnya, tentu dengan cara guyup rukun sehingga menjadi kekuatan besar. Demi menyamakan hak, pada saat Hari Ibu 22 Desember, Eri memerintahkan jajarannya untuk menggelar acara khusus disabilitas di Taman Surya halaman Balai Kota Surabaya. Hari Ibu dipilih, karena seorang ibu yang merawat anak-anak disabilitas tersebut. Nanti dalam acara itu, saya juga ingin mengajak anak-anak disabilitas untuk masuk dan melihat-lihat kantor dan ruangan Wali Kota Surabaya, karena mereka ini juga punya hak dan cita-cita yang sama dengan yang lainnya, katanya. Junmlah 140 anak disabilitas yang akan direkrut tersebut, rinciannya Eri memerintahkan setiap Perangkat Daerah (PD) di lingkungan Pemkot Surabaya harus merekrut dua anak disabilitas. Jika PD-nya ada 70, berarti nanti ada 140 orang yang bisa bekerja dan menjadi bagian di Pemkot Surabaya. Namun mereka ini tentu harus warga Surabaya, harus dicek dan dites untuk mengetahui kemampuan mereka di posisi apa. Insyaallah ini akan kita jalankan di tahun depan, tegasnya. Menurutnya, alasan utama mengajak mereka menjadi bagian dari Pemkot karena pemerintah harus hadir bagi mereka, harus bisa memberikan tempat yang sama bagi mereka, meskipun mereka memiliki kemampuan khusus. Jadi, pemerintah harus bisa memberikan keseimbangan dan hak yang sama bagi mereka. Surabaya ini milik semuanya, Surabaya ini milik semua agama dan milik semua umat manusia. Inilah Kota Surabaya yang penuh guyup dan rukun, pungkasnya. » Baca berita terkait Disabilitas. Baca juga tulisan terukur lainnya Andriansyah.
Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.