Rizal Ramli: Alumni Tebuireng, Pilih Khofifah Loyalis Gus Dur

PUJI LOYALITAS KHOFIFAH: Rizal Ramli saat memberi testimoni di hadapan ribuan jamaah dalam Haul ke-8 Gus Dur di Ponpes Tebuireng Jombang, Kamis (28/12) malam. | Foto: Barometerjatim.com/MARIJAN AP
JOMBANG, Barometerjatim.com Ekonom senior, Rizal Ramli melihat Khofifah Indar Parawansa memiliki keberanian, inovasi serta passion untuk membuat Jawa Timur semakin hebat dan lebih makmur lagi. Selain itu dia bukan tipe pengkhianat dan hatinya bersama rakyat.
"Beliau betul-betul loyal sama Gus Dur. Kalau yang lain loncat-loncat, pindah pagar. Saya minta alumni Pesantren Tebuireng, masyarakat Jatim untuk memilih Khofifah jadi gubernur Jatim," katanya saat memberi testimoni di hadapan ribuan jamaah dalam Haul ke-8 Gus Dur di Ponpes Tebuireng Jombang, Kamis (28/12) malam.
Selain itu, tandas Rizal, Khofifah tipe pemimpin pekerja keras. Bukan sebatas pintar bergaul dan pencitraan. "Hari ini tidak cukup pemimpin yang hanya pintar gaul dan pencitraan, tapi rakyat butuh pemimpin yang bekerja," paparnya.
Baca: Demi Selamatkan Gus Dur, Khofifah Sibuk Bagikan Sedekah
Seharusnya, kara Rizal, Khofifah sudah menjadi gubernur Jawa Timur andai tidak dicurangi habis-habisan. "Lima tahun yang lalu seharusnya Khofifah menang, tapi MK (Mahkamah Konstitusi) disogok supaya (Khofifah) kalah," tandasnya.
"Saya kira, insyaallah, sebentar lagi Jatim akan memiliki gubernur yang betul-betul punya passion untuk membuat Jatim lebih maju," tambahnya yang disambut aplaus ribuan jamaah.
Selain itu, menurut Rizal, Khofifah merupakan satu di antara orang-orang pilihan Gus Dur yang memang terbaik dalam bidangnya.
"Saya tahu Pak Jokowi juga berat untuk melepas Bu Khofifah karena dia orang kerja. Dia agresif, aktif sekali. Sulit cari pengganti sehebat Bu Khofifah yang hatinya sama rakyat," ucapnya.
Baca: Amanat Gus Dur: Bantulah Khofifah, Dia Srikandinya NU
Namun hari ini Jatim butuh pemimpin yang berani mengambil resiko dan inovatif, sesuai dengan karakter masyarakat Jatim yang berani. Mantan Menko Kemaritiman itu lantas mengutip hasil sebuah kajian: Kenapa ada negara yang maju dan makmur serta ada negara yang biasa-biasa saja.
"Kesimpulanya sederhana, kalau pemimpinnya berani mengambil resiko, berani melakukan inovasi pasti jadi maju dan makmur. Contohnya Gus Dur yang berani mengambil resiko dan inovatif," katanya.
Dalam konteks ini, Rizal melihat orang Jawa Timur berani mengambil resiko, "Maka saya percaya di bawah Bu Khofifah akan lebih hebat dan lebih makmur lagi," tegas mantan tokoh pergerakan mahasiswa tersebut.