Rambah Bisnis, Kaum Muda Masih Terjangkiti Rasa Tak Pede

YANG MUDA YNG BERBISNIS: Kaum muda mulai gencar masuk dunia bisnis dan ekonomi kreatif. Namun rasa percaya diri kadang menjadi halangan. | Foto: Ist
SURABAYA, Barometerjatim.com Dunia bisnis tak lagi didominasi kaum tua. Kaum muda atau yang beken dengan sebutan "kids jaman now" juga mulai merambah dunia bisnis dan ekonomi kreatif.
Namun rasa percaya diri (pede) kadang masih menjadi halangan, apalagi mereka yang berasal dari kalangan bawah. Karenanya butuh gerakan untuk mendobrak keraguan tersebut.
"Saya ingin sampaikan pesan bahwa gerakan pengembangan generasi penerus (next generation development) harus dilakukan bersama. Enggak bisa hanya saya sendirian," terang NGD (Next Generation Development) Coach, Esti Naluraini, Sabtu (6/1).
Baca: Surprise, HLB Diapresiasi Lewat Dua Hand Bouquet
Dirinya menegaskan beberapa tahun ini konsisten mendampingi (mentoring) dan sharing pengetahuan kepada mahasiswa di Jatim. Beberapa kota di Indonesia juga menjadi sasarannya dalam memberikan influence kemandirian ekonomi.
"Saya ingin meniru semangat Pak Karno (Presiden RI, Soekarno) yang sangat perhatian dengan generasi muda," tambahnya.
Pemuda yang dimentorinya berasal dari keluarga ekonomi bawah dan mereka berhasil. "Mereka malah bisa memberikan nafkah dan kebanggaan bagi keluarganya," ceritanya.
Baca: Intiland Tawarkan Konsep Properti Masa Depan
Beberapa di antaranya bahkan berhasil memasuki dunia bisnis dan meraup omzet di atas Rp 100 juta. "Ada juga yang sekarang malah dapat beasiswa S2 dari Unair," kata Cici, sapaan akrabnya.
Karena itu, Minggu (7/1) besok, Esti menggelar Festival Trainer Nasional di BG Juction Mall Surabaya. Selain itu dirangkai dengan launching dan bedah buku dengan menghadirkan ketua beberapa komunitas dan organisasi kepemudaan.
Buku, kata Esti, adalah kisah nyata tentang langkah konkret dalam mewujudkan pebisnis hebat dari kalangan pemuda. Di dalamnya berisi tentang mindset, goalsetting serta basic business management.