Pengurus PDIP Asal Lapor, LM Bukan Pendamping PKH

ASAL LAPOR: Kholis Fahmi (kiri), laporan Khotamin (kanan) ke Panwaslu Lamongan salah alamat karena terlapor bukan pendamping atau penerima manfaat PKH. | Foto: Barometerjatim.com/HAMIM ANWAR
LAMONGAN, Barometerjatim.com Tak hanya membantah pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) bagi-bagi stiker paslon, Koordinator Pendamping PKH Kecamatan Karanggeneng, Kholis Fahmi juga menegaskan kalau warga yang dilaporkan pengurus Ranting PDIP Desa Kendalkemlagi, Khotamin selain bukan pendamping PKH juga tidak tercatat sebagai penerima manfaat.
"Nama warga yang dilaporkan itu kan bukan pendamping PKH dan tidak tercatat sebagai penerima manfaat," tegas Kholis yang juga Pendamping PKH di Desa Kendalkemlagi, Kecamatan Karanggeneng, Lamongan, Kamis (26/4).
Kholis menambahkan, "Yang dilaporkan itu (LM) warga yang mewakili kakaknya penerima PKH, karena kakaknya merantau dan anak kakaknya ikut LM."
Baca: Pendamping PKH Lamongan Bantah Bagi-bagi Stiker Paslon
Menurut Kholis, kejadian pada 19 April 2018 di Desa Kendalkemlagi saat ada penyaluran. Tanpa sepengetahuan pendamping, ada oknum Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bernama Kasmunti membagikan stiker yang didapat dari temannya di pasar kepada sesama KPM yang hadir.
Termasuk KPM bernama Nurhayati, Ida Kasiati dan Puji yang kebetulan mertua Puji adalah pengurus Ranting PDIP Kendalkemlagi. Selanjutnya salah seorang pengurus ranting PDIP itulah yang melaporkan ke Panwaslu Lamongan.
"Jadi pemberitaan di media kalau yang membagikan stiker adalah Pendamping PKH itu tidak benar. Termasuk kartu PKH dan buku tabungan dibawa pendamping juga tidak benar," tandasnya.
Baca: Gelar Ibu PKH Khofifah Disoal, PAN: Jangan Suka Nyinyir!
Ketua Panwaslu Lamongan, Toni Wijaya juga membenarkan kalau yang dilaporkan bukan pendamping PKH. "Jadi hasil temuan sementara, yang dilaporkan itu ternyata seorang ketua kelompok penerima PKH dan bukan seorang pendamping," kata Toni.
Sebelumya, Khotamin, salah seorang warga yang juga pengurus Ranting PDIP Desa Kendalkemlagi, Kecamatan Karanggeneng, Lamongan bersama sejumlah warga melapor ke kantor Panwaslu Lamongan atas dugaan adanya oknum pendamping PKH yang melakukan pambagian stiker salah satu paslon Pilgub Jatim kepada warga.