Pengamat Politik: Jokowi Reaktif, Prabowo Tak Konkret


SURABAYA, Barometerjatim.com Capres nomor urut satu, Jokowi Widodo (Jokowi) dinilai lebih tajam dan fokus pada pokok persoalan saat debat perdana Capres-Cawapres yang digelar KPU RI di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (17/1) malam.
Meski demikian, ada kelemahan yang cukup menonjol. "Kelemahannya, reaktif dan cenderung sensitif ketika disinggung oleh Prabowo," nilai Pengamat Politik dari Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, Abdul Chalik, Jumat (18/1).
Bagaimana dengan Ma'ruf Amin? Menurut Chalik, penampilan tandem Jokowi itu tidak meyakinkan. "Public speaking kurang dan tidak fokus, sering menggunakan data yang tidak tepat," katanya.
Di pihak rival, Chalik menilai Capres nomor urut dua, Prabowo Subianto paham terhadap persoalan-persoalan nasional. "Kekurangannya tidak memberikan jalan keluar yang konkret, sering manyalahkan pihak lain," tuturnya.
Sedangkan tandem Prabowo, Sandiaga Uno, dinilainya masih menggunakan model ala debat Pilgub DKI. "Berangkat dari kasus-kasus kecil yang kemudian digeneralisasi. Padahal sudah tidak relevan lagi," ucap dosen Pasca Sarjana UINSA tersebut.
Debat selanjutnya digelar pada 17 Februari 2019 di Hotel Sultan, Senayan. Tema terkait energi, pangan, sumber daya alam, dan lingkungan hidup. Debat kedua ini hanya diikuti Capres.
» Baca Berita Terkait Pilpres 2019, Debat Capres