PAN Berlabuh ke Khofifah, Gus Ipul Masih Kehilangan Arah

MAKIN SOLID: Khofifah-Emil saat menggelar silaturahim dengan kepala desa se-Kabupaten Banyuwangi, Minggu (7/1). Makin solid jelang mendaftar ke KPU Jatim. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HASIBUAN
SURABAYA, Barometerjatim.com Sehari jelang mendaftar ke KPU Jatim, pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak kembali mendapat tambahan dukungan Parpol. Kali ini PAN (7 kursi) ikut berlabuh di barisan Demokrat (13), Golkar (11), Hanura (2), Nasdem (4) dan PPP (5).
Dengan demikian, total 42 kursi Parpol menjadi modal Khofifah-Emil untuk mendaftar sebagai Bakal Cagub-Cawagub di Pilgub Jatim 2018. Kabar terbaru, sekarang ditambah PAN, terang Ketua Tim Pemenangan Khofifah-Emil, KH M Roziqi, Selasa (9/1).
Tadi Pak Masfuk (ketua DPD PAN Jatim) sudah menghubungi Mas Renville (Wakil Ketua Tim Pemenangan Khofifah-Emil, Renville Antonio) mengabarkan kalau rekomendasi untuk Bu Khofifah-Emil sudah selesai diteken, tambahnya.
Selanjutnya, Khofifah-Emil dijadwalkan mendaftar, Rabu (10/1) besok sekitar pukul 09.00 WIB. Berangkat dari Pondok Pesantren (Ponpes) Amanatul Ummah Siwalankerto Surabaya, lalu bergerak menuju kantor KPU Jatim di Jalan Tenggilis 1. Seluruh pimpinan partai pengusung dan relawan akan mengawal.
Baca: Tolak Maju Pilgub Jatim, Risma: Mosok Aku Mencla-Mencle
Sebelum berangkat ke kantor KPU Jatim, akan dilakukan khataman Al Qur'an di Ponpes Amanatul Ummah. "Setelah prosesi khataman Al Qur'an selesai, kami semua berangkat ke KPU Jatim," terang Renville.
Ketua DPD Demokrat Jatim, Soekarwo atau Pakde Karwo juga dijadwalkan ikut mengantar Khofifah-Emil. Hal ini sekaligus menepis 'propaganda' selama ini bahwa Pakde Karwo tidak akan turun langsung memenangkan jagoannya.
"Pakde Karwo mengantar langsung. Ini murni keinginan Pakde Karwo mengawal Ibu Khofifah," tandasnya. Selain mendaftar, tambah Renville, pasangan Khofifah-Emil akan menyampaikan pidato politik di kantor KPU Jatim. Begitu pula dengan Pakde Karwo.
PDIP Godok Tiga Nama
Di saat Khofifah-Emil terus mendapatkan amunisi, sebaliknya bakal Cagub Jatim Saifullah Yusuf masih kehilangan arah karena hingga hari ini belum menemukan pengganti Abdullah Azwar Anas yang dihantam badai 'foto mesum'.
Sempat mencuat nama Tri Rismaharini (Risma). Namun wali kota Surabaya tersebut menegaskan tak akan maju di Pilgub Jatim 2018.
Lho kan aku wis ngomong rek, aku mosok.. cangkemku iku anu gak kenek dipercoyo, molak malik rek.. (Saya sudah bilang tidak akan maju, masa mulutku tidak bisa dipercaya, mencla-mencle), katanya usai menggelar pertemuan dengan tokoh NU yang mantan Ketua PKB Jatim, Choirul Anam di Museum NU.
Habis Risma menolak, terbitlah nama Puti Guntur Soekarno. Namun Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membantah. Menurutnya, sampai saat ini nama Puti tidak masuk hitung-hitungan partainya untuk menjadi pendamping Saifullah.
Baca: Foto Hot Mirip Azwar Anas Viral, PDIP Cari Kambing Hitam
Hasto menyebut, nama yang masuk radar partainya yakni Ahmad Basarah (Wakil Sekjen PDIP), Budi Sulistiyono (Bupati Ngawi) dan Sri Untari (Sekretaris DPD PDIP Jatim). "Saya malah baru dengar itu (Puti Guntur)," katanya.
Di sisi lain, PKS yang siap merapat ke Gus Ipul mengusulkan nama Bupati Bojonegoro, Suyoto. "Kemungkinan kita mengajukan Kang Yoyo untuk Gus Ipul," kata Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera.
Sebelumnya juga muncul nama Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni. Namun masuknya Ipong berpotensi membuat koalisi PKB-PDIP berantakan, karena Ipong 'berbaju' Nasdem dari sebelumnya kader Gerindra. Parpol pimpinan Magawati Soekarnoputri itu bisa 'kehilangan muka' kalau sampai mengusung kader Parpol lain, padahal memiliki 19 kursi di DPRD Jatim.